Ibarat lautan, hubungan suami istri juga akan mengalami masa pasang dan surut. Masa dimana kedua pasangan saling membahagiakan satu sama lain dan begitu erat, serta masa dimana hubungan tersebut berada di dalam kondisi yang begitu mengecewakan dan mendorong hubungan berada di kondisi perpisahan. Mengenai hal ini tak perlu takut Ladies, selama kamu dan pasangan bisa terus saling percaya dan menjaga komitmen satu sama lain, hubungan tersebut akan senantiasa langgeng selamanya.
Agar suatu hubungan senantiasa langgeng dan jauh dari kata perpisahan atau perceraian, pastikan untuk selalu mengatasi dan menghindari berbagai hal penyebab perceraian yang sering terjadi bagi jutaan pasangan di dunia. Pastikan pula bahwa kamu dan pasangan tak pernah berada di kondisi dimana hal tersebut menyebabkan perceraian. Lantas, apa saja sih hal-hal yang bisa menjadi penyebab perceraian? Berikut beberapa hal tersebut.
Pengkhianatan dan Perselingkuhan
Ini adalah hal paling sering dan utama yang menjadi penyebab dari perceraian. Aline Zoldbord, PhD, seorang ahli hubungan mengungkapkan bahwa pengkhianatan dan perselingkuhan adalah kasus yang begitu rumit dan sangat kecil kemungkinan ia bisa membuat hubungan pasangan bertahan. Ketika seseorang telah dikhianati dan diselingkuhi oleh seseorang yang begitu ia cintai, ini bisa menyebabkan rasa sakit yang begitu mendalam dan mendorongnya untuk mantap memutuskan perpisahan serta perceraian.
Hubungan Intim yang Bermasalah
Memang, pernikahan dilakukan bukan hanya agar suatu hubungan intim bisa dilakukan dengan halal. Tapi, ketika sebuah pernikahan tidak didasari dengan hubungan intim yang berkualitas, hal ini sangat kecil kemungkinan hubungan pernikahan tersebut akan bertahan. Percaya atau tidak, hubungan intim merupakan salah satu aktivitas yang wajib dilakukan pasangan yang telah menikah demi memenuhi kebutuhan lahir maupun batin pasangan. Tak hanya itu saja, hubungan intim yang dilakukan terlalu serius dan menyebabkan salah satu pihak merasa tertekan juga kesakitan dikatakan juga mampu menyebabkan perceraian.
Orang Tua Ikut Campur dalam Hubungan
Hal selanjutnya yang juga menjadi penyebab perceraian adalah adanya ikut campur dari orang tua maupun mertua dalam suatu hubungan. Memang, orang tua dan mertua senantiasa menginginkan yang terbaik buat buah hati mereka. Tapi, ketika buah hati telah memutuskan untuk membangun hubungan baru bersama pasangannya, peran orang tua dan mertua setidaknya tidak terlalu mendominasi. Ketika orang tua senantiasa ikut campur dalam hubungan buah hati dan pasangan, sangat mungkin hal ini akan membuat hubungan buah hati terancam dan menimbulkan perceraian.
Kekerasan Dalam Rumah Tangga
Kekerasan ini tidak hanya berupa kekerasan fisik saja. Lebih jauh, kekerasan secara emosional juga menjadi penyebab dari perceraian. Aline Zoldbord, PhD, mengatakan bahwa banyak pasangan yang akhirnya bercerai dengan alasan adanya kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan salah satu pihak di dalamnya.
Ladies, itulah beberapa penyebab perceraian yang paling sering terjadi. Selain penyebab di atas, penyebab lainnya adalah karena masalah kondisi ekonomi, tidak adanya rasa percaya, cinta dan menjaga antara satu orang dan lainnya serta karena masalah anak. Masalah anak yang paling banyak adalah karena pasangan tidak memiliki anak, pasangan tidak bisa menjaga anak dengan baik dan sebagainya.
- Brondong Atau Om-Om? Beda Usia Kalian Bisa Prediksi Perceraian!
- Saat Bertemu Masalah, Hati-Hati Salah Menyandarkan Keluh-Kesah
- 5 Tanda Hubungan Cinta Yang Hancur Masih Bisa Dipertahankan
- Angka Perceraian di Indonesia Terus Meningkat, Apa Penyebabnya?
- 4 Penyebab Utama Perceraian Menurut Psikologis
(vem/mim)