Saat hamil, kamu jadi sosok yang spesial sekaligus harus ekstra hati-hati. Kamu tak bisa sembarangan, apalagi ketika perut sudah mulai membesar. Bukan hanya soal asupan nutrisi saja, tapi beberapa hal kecil seperti mandi air hangat pun bisa jadi masalah yang bikin penasaran banyak ibu hamil lho.
Ada yang bilang bahwa sebaiknya kamu tidak mandi air hangat selama hamil karena bisa mempengaruhi tekanan darah ibu. Bukan hanya itu, sebuah penelitian menyatakan bahwa tubuh yang terkena suhu terlalu panas terutama di trimester pertama kehamilan bisa mempengaruhi perkembangan tulang belakang dan otak bayi sehingga memicu spina bifida.
Tapi ternyata hal ini tidak sepenuhnya benar. Kamu tetap bisa mandi air hangat kok, asal suhunya tidak jauh beda dengan suhu tubuh sekitar 36-37 derajat Celcius, atau hangat-hangat kuku. Mandi air hangat bisa membuat ibu hamil merasa rileks, melepas rasa lelah dan bisa melancarkan peredaran darah.
Mandi air hangat boleh-boleh saja, yang tidak boleh adalah mandi air panas atau air terlalu hangat hingga menyengat kulit. Oleh karena itu, penting sekali mengukur suhu air sebelum mandi.
Untuk memastikan apakah air terlalu panas atau hangatnya cukup, tes dengan mencelupkan ujung siku. Jika tak terlalu panas dan siku tak berubah merah, air sudah cukup aman dan hangatnya pas untuk mandi atau berendam.