Orang Cerdas Justru Lebih Suka Punya Sedikit Teman, Ini Alasannya

Fimela diperbarui 03 Nov 2016, 16:00 WIB

Kira-kira apa yang membuat hidup seseorang lebih bermakna dan berwarna? Teman salah satunya. Punya banyak orang yang dekat denganmu dan bisa diajak jalan ke mana-mana, pasti menyenangkan. Bisa bayangkan bagaimana kehidupan orang yang tanpa teman? Mungkin terasa sepi dan hampa.

Tapi tahukah kamu bahwa ternyata orang cerdas justru lebih memilih punya sedikit teman lho dibanding punya banyak teman seperti kebanyakan orang. Penelitian baru yang diterbitkan dalam British Journal of Psychology menunjukkan bahwa salah satu hal yang membuat seseorang bahagia adalah kehidupan sosial yang baik, semakin sering kamu bersosialisasi dengan banyak teman semakin bahagia hidupmu.

Tapi hal ini sepertinya tak berlaku untuk orang-orang cerdas. Lingkungan yang dikelilingi banyak orang dan sering berkumpul atau bersosialisasi dengan banyak orang justru tak membuatnya bahagia. Bukan karena mereka tidak menghargai teman, justru sebaliknya.

Ternyata, orang-orang cerdas justru memikirkan hubungan sosial dengan makna yang dalam, mereka fokus pada hubungan jangka panjang secara objektif. Mengapa harus punya banyak teman, ketika pada akhirnya mereka akan pergi satu per satu. kamu hanya akan punya beberapa teman dekat saja saat tumbuh dewasa nanti.

Daripada membuang waktu untuk keluar bersama banyak sekali teman dan ngobrol ke sana ke mari, orang cerdas lebih memilih memanfaatkan waktunya untuk mengembangkan diri dan membuat hidup lebih bermanfaat untuk masa depannya.

Orang cerdas sangat menghargai persahabatan dan hubungan pertemanan yang kuat. Ia memilih beberapa teman yang benar-benar bisa dijadikan sahabat jangka waktu lama, yang mengerti mereka dan punya visi misi yang sama. Dengan kata lain, orang cerdas selektif memilih teman.

Bukan berarti mereka pilih-pilih, namun orang cerdas mencoba tidak membuang-buang waktu dengan banyak teman yang pada akhirnya nanti juga akan meninggalkannya. Akan lebih baik punya satu teman tapi bertahan selamanya, bukan?

(vem/feb)
What's On Fimela