Hal yang Akan Kamu Rindukan Saat Tidak Lagi Bisa Memeluk Ayah

Fimela diperbarui 03 Nov 2016, 11:59 WIB

Apa yang paling menyedihkan di dunia ini? Penyesalan. Tidak ada yang bisa mengalahkan kesedihan dari satu penyesalan. Maka sebelum menyesal sebaiknya kamu menghindari hal-hal yang akan membuatmu menyesalinya di masa yang akan datang. Anak perempuan sangat dekat dengan Ayahnya, karena bagi anak perempuan Ayah tidak hanya sebagai pahlawan tapi juga sebagai cinta pertamanya.

Seiring dengan bertambahnya umur kedekatan anak perempuan kepada ayahnya akan semakin berkurang. Ladies, berikut adalah hal yang akan kamu rindukan saat tidak lagi dapat memeluk ayahmu lagi.

Ayah yang Selalu Menganggapmu Sebagai Putri Kecil Kesayangannya

Pernah merasa bahwa Ayahmu tidak pernah memperhatikan dan memahami keinginanmu. Mungkin kamu akan mengingat saat Ayahmu menjemput ke sekolah padahal kamu ingin pulang bersama teman-temanmu. Kamu menganggap Ayahmu tidak memahamimu. Kamu merasa sudah cukup dewasa dan mampu menjaga diri sendiri. Saat kamu tidak lagi bisa bertemu dengan Ayahmu lagi, maka perhatian kecil seperti ini justru akan membuatmu semakin merindukannya.

Ayah yang Akan Selalu Mengusahakan Senyummu

Saat semua orang tidak mempercayaimu dan meragukan kemampuanmu, maka Ayah adalah satu-satunya orang yang akan percaya pada mimpimu. Ayah akan selalu membuat kamu tersenyum meskipun harus merelakan kebahagiaannya. Karena bagi Ayah, senyum anak perempuannya adalah kebahagiaannya. Saat kamu kehilangan Ayah, maka tidak ada lagi yang dengan tulus akan melukiskan senyum di bibirmu.

copyright: vemale

 

Ayah yang Mengajarimu Bagaimana Berjuang

Mungkin kamu menganggap Ayahmu terlalu keras dalam bersikap. Terlalu ikut campur saat kamu ingin menentukan pilihan. Sifat disiplin dari Ayah seringkali kamu artikan sebagai sikap yang tidak peka dan perhatian. Namun saat kamu tak lagi bersamanya kamu akan memahami sikap kerasnya adalah keinginan Ayah agar kamu sebagai wanita harus kuat dan tidak lemah. Belajar untuk berjuang dalam mencapai apa yang kamu inginkan. Karena Ayah tahu, tidak selamanya ia ada di sampingmu untuk membantumu.

Ayah yang Selalu Percaya Pada Mimpimu

Kamu mungkin teringat dengan obrolanmu bersama Ayah sewaktu kamu masih anak-anak. Obrolan tentang mimpi dan harapanmu saat dewasa kelak. Ayah tidak pernah menertawakannya, meskipun semua orang meragukan mimpimu. Meskipun kamu sudah melupakan mimpimu, Ayah akan selalu ingat dengan mimpi dan harapanmu bahkan yang paling mustahil sekalipun. Ayah adalah sosok yang tidak akan pernah menertawakan mimpi-mimpimu.

Ladies, peluklah Ayahmu selama kamu masih dapat memeluknya. Ucapkan terima kasih karena menyayangimu dan mempercayaimu. Kelak saat kamu tak lagi dapat memeluknya, kamu akan merindukan hal yang sempat membuatmu merasa tidak nyaman ini. Tentu kamu tidak ingin merasakan penyesalan bukan? Selamat hari ini.

(vem/apl)