Asher Nash, Balita Down Syndrome Yang Kini Diterima Jadi Model

Fimela diperbarui 03 Nov 2016, 11:00 WIB

Terlahir dengan keterbatasan fisik dan mental mungkin tidak menjadikan seseorang berhenti meraih mimpinya. Hal ini juga yang bisa kamu lihat saat membaca kisah balita bernama Asher Nash.

Balita berusia 15 bulan ini kini mendapatkan kontrak modeling dengan agensi model Osh Kosh B'Gosh, sebuah brand pakaian anak-anak cukup terkenal dari Amerika. Tapi perjalanan Asher tak mudah. Sebelumnya, ia sudah pernah ditolak agensi model anak.

Ibu Asher, Meagan Nash, mencoba mendaftarkannya dalam kontes model, tapi ia tidak mendapat balasan apa pun dari agensi tersebut. Ketika ia mempertanyakan pada agensi modeling tersebut mengapa tidak ada respon sama sekali, agen modeling tersebut mengatakan bahwa mereka tidak sedang mencari model anak dengan kebutuhan khusus.

Tidak menyerah, Meagan mencoba hal lain. Ia mengunggah foto-foto Asher yang lucu dalam sebuah website bernama Changing the Face of Beauty. Ia pun menambahkan caption "Hai Osh Kosh B'Gosh, tidakkah kamu ingin membantu kita di #changingthefaceofbeauty? Karena ia merasa, anaknya pun punya hak sama dengan anak normal lainnya.

Posting-an tersebut di-share banyak orang di social media sehingga pihak Osh Kosh B'Gosh pun menghubungi Meagan Nash. Dalam CNN, Meagan berpendapat bahwa penting menunjukkan kepada masyarakat tentang orang-orang berkebutuhan khusus dalam iklan karena tiga alasan.

Alasan pertama adalah keikutsertaan. Orang dengan kebutuhan khusus tak seharusnya diabaikan dan dikucilkan. Mereka juga perlu diikutsertakan di segala hal dalam kehidupan sehari-hari dan bahkan bisa dilihat dalam dunia periklanan.

Alasan kedua, yang mana adalah yang paling membuatnya pantang menyerah adalah penerimaan. Tanpa acceptance (penerimaan) dalam masyarakat, anakku, maupun orang berkebutuhan khusus lainnya tak akan bia berkembang dalam masyarakat.

Alasan ketiga adalah penghargaan. Orang berkebutuhan khusus juga perlu dihargai dan dihormati, mereka juga punya kepentingan dan nilai yang sama seperti kebanyakan orang normal lainnya. Siapa yang ingin direndahkan dan dihina?

Setelah ditolak agensi model anak sebelumnya, kini Asher sudah bisa tersenyum bahagia. Bersama beberapa teman sesama down syndrome, ia menjadi model untuk baju anak-anak pada umumnya.

(vem/feb)