Moms, Cara Pengasuhan Seperti Ini Bisa Bikin Anak Tambah Bandel

Fimela diperbarui 03 Nov 2016, 10:00 WIB

Tumbuh kembang anak sangat dipengaruhi oleh cara pengasuhan orang tua. Bagaimana orang tua mendidik dan mengasuh bisa berdampak langsung pada karakter yang terbentuk pada anak. Dan pastinya sebagai orang tua kita ingin anak tumbuh dengan kepribadian yang baik.

Tapi hati-hati, Moms. Ada sejumlah cara pengasuhan yang mungkin menurut kita baik-baik saja. Tapi ternyata bisa berdampak buruk pada tumbuh kembang anak ke depannya. Berikut sejumlah cara mengasuh yang sebaiknya dihindari agar anak tak menjadi anak bandel dan kurang ajar.

Membuat Anak Selalu Bahagia Setiap Saat
Tak ada yang salah untuk membuat anak selalu bahagia. Cuma akan jadi masalah jika kita membuat anak cuma bisa merasakan bahagia. Dalam arti kita selalu menuruti keinginannya. Memanjakan ia setiap saat. Memberikan semua yang diinginkan anak.

Anak jadi tak punya ruang dan kesempatan untuk merasakan hidup yang sesungguhnya. Bagaimana pun hidup ini bukanlah negeri dongeng. Seperti yang dilansir oleh lifehack.org, beri ruang pada anak untuk bisa merasakan suka dan duka, manis dan pahitnya kehidupan. Pengalaman-pengalaman itu nantinya akan memperkuat karakter anak yang bakal berdampak positif ketika mereka tumbuh dewasa.

Memanjakan Anak dengan Selalu Memberinya Hadiah
Anak-anak bisa sangat mudah beradaptasi dengan sebuah kebiasaan. Termasuk jika kita selalu memberinya hadiah setiap kali ia selesai melakukan sesuatu. Misalnya, kita selalu membelikan mainan setiap kali anak makan sayur, maka nantinya anak jadi rewel dan baru mau makan sayur kalau sudah ada mainannya. Sekali dua kali memberi hadiah memang sangat diperbolehkan. Tapi jangan sampai jadi kebiasaan yang membuat anak baru mau melakukan sesuatu kalau ada hadiahnya.

Terlalu Sering Turun Tangan
Terlalu sering membantu anak untuk melakukan sesuatu bisa membuat anak nantinya jadi pemalas. Saat tumbuh dewasa nanti, bisa-bisa motivasinya untuk jadi orang sukses juga lemah. Ajarkan dan beri pengertian pada anak sejak dini untuk bisa belajar mandiri.

Di dunia nyata, akan ada banyak situasi yang dihadapi anak ketika mereka tak bisa bergantung pada orang lain. Mereka harus bisa menghadapi situasi itu seorang diri. Kalau sejak kecil mereka sudah terlalu dibiasakan dibantu orang lain, maka saat tumbuh dewasa mereka jadi kurang percaya diri dengan kemampuan mereka sendiri dan malah jadi penakut.

Sesekali mengizinkan anak merasakan kekalahan dan kesulitan itu bisa jadi hal yang positif. Dia bisa belajar untuk mematangkan karakter serta kepribadiannya. Dan pastinya bisa lebih rasional dalam menghadapi sebuah situasi.

Mencegah Anak Mengambil Risiko dan Tantangan
Dengan tetap memberi pengawasan dan pendampingan, bantu anak untuk bisa berani mengambil risiko dan tantangan. Lakukan sesuatu yang baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Cara ini bisa membantu anak untuk lebih percaya diri dan memiliki empati pada emosi orang lain.

Saat ia mengalami sebuah kegagalan dan kekecewaan, ia akan belajar untuk bisa mengendalikan emosinya. Ia jadi paham bahwa tak semua hal yang ia inginkan bisa terwujud. Sehingga ia tak lagi gampang egois atau seenaknya sendiri.

Kalau Moms sendiri apakah punya teknik atau metode sendiri dalam mengasuh anak agar tidak bandel? Setiap anak punya keunikannya sendiri. Tugas kita lah untuk membantu memperlancar proses tumbuh kembangnya dengan baik.

(vem/nda)
What's On Fimela