Buat Anda yang baru menikah dan ingin cepat dapat momongan, penting sekali untuk memahami soal ovulasi. Apa itu ovulasi? Ovulasi ialah proses pelepasan sel telur wanita (ovum), dari ovarium (indung telur) menuju tuba fallopi untuk menunggu dibuahi oleh sperma pria. Dengan kata lain, saat seorang wanita sedang berovulasi, maka saat itu sedang dalam masa subur.
Berhubungan intim saat masa subur bisa meningkatkan peluang hamil. Untuk mengetahui apakah kamu sedang dalam masa subur, kamu perlu memperhatikan sinyal-sinyal yang diberikan oleh tubuh. Apa sajakah sinyal-sinyal itu? Yuk, ikuti info lengkapnya berikut ini.
What's On Fimela
powered by
Miss V Mengeluarkan Cairan Bening
Seperti yang dilansir oleh justmommies.com, tubuh wanita yang sedang mempersiapkan masa ovulasi akan mengeluarkan cairan lendir bening dari Miss V. Fungsi cairan ini bisa membantu sperma masuk ke Miss V dan mencapai telur. Para peneliti menyebutkan bahwa jenis cairan yang bening ini adalah indikator terbaik sedang dalam masa subur. Menurut penelitian yang dilakukan di University of North Carolina, pasangan yang bercinta pada saat si tubuh wanita mengeluarkan cairan bening ini maka peluang wanita hamil jadi lebih tinggi.
Selain itu, saat seorang wanita berada dalam masa subur, maka area Miss V akan terasa lebih "becek" dari biasanya. Jadi yang dirasakan bukan hanya cairan yang bening dan cair yang keluar dari Miss V tapi juga rasanya lebih basah dari hari-hari biasa.
Payudara Terasa Kencang
Saat mencapai masa subur, kadar progesteron dalam tubuh meningkat. Salah satu dampak yang dirasakan oleh tubuh adalah payudara yang terasa lebih kencang. Agak mirip dengan gejala PMS.
Kalau tubuh sudah memberi sinyal dengan payudara yang terasa lebih kencang, ini salah satu tanda kalau kamu sedang berada dalam masa subur. Berhubungan intim pada masa ini besar kemungkinan kamu akan hamil.
Gairah Meningkat
Saat gairah terasa meningkat, itu jadi salah satu tanda kamu dalam masa subur. Para peneliti meneliti wanita dan gairah seksualnya yang berkaitan dengan masa ovulasi. Mereka mengamati kadar LH dan waktu saat wanita melakukan hubungan intim. Apa itu LH? Luteinizing Hormon (LH) adalah hormon gonadotropin yang mempengaruhi gonad dengan menstimulasi pembentukan gamet dan produksi hormon seks.
Para peneliti itu pun menemukan bahwa wanita memiliki gairah yang lebih tinggi untuk berhubungan intim saat berada di masa subur. Yaitu ketika kadar LH dalam tubuh meningkat.
Perut Kembung
Pernah merasa di hari-hari tertentu celana atau baju terasa lebih sesak? Atau perut terasa kembung? Hal ini bisa terjadi saat kamu sedang berada pada masa subur.
Saat sedang berada pada masa subur, kamu mungkin akan merasakan sedikit kembung. Seperti gejala menjelang haid. Kenapa bisa kembung? Tak lain karena ada perubahan hormon yang terjadi selama ovulasi.
Mual dan Migrain
Banyak wanita yang mengalami perut mual menjelang haid. Rasa mual ini kerap disalahartikan sebagai morning sickness. Kenapa bisa begitu? Karena penyebabnya adalah hormon yang sama yang juga menyebabkan morning sickness pada wanita hamil. Perubahan hormon selama masa subur bisa membuatmu merasa agak mual.
Dan sebanyak 20 persen wanita mengalami migrain yang disebabkan menstruasi. Kalau kamu sering mengalami migrain saat menstruasi, maka ada kemungkinan kamu juga akan mengalami migrain selama masa subur. Para ilmuwan meyakini kalau masalah hormonal jadi penyebab sakit kepala atau migrain pada wanita.
[pos_1]