Kisah persahabatan dan kisah percintaan bisa dibilang sebagai kisah yang cukup rumit dan sulit untuk dipahami. Karena persahabatan, bisa jadi kisah percintaan akan berantakan. Atau, karena kisah percintaan, kisah persahabatan hanya akan menjadi kenangan. Meski begitu, kita disarankan agar senantiasa membuat kisah persahabatan dan kisah percintaan yang ada di hidup kita berjalan beriringan. Ketika persahabatan dan percintaan bisa berjalan beriringan dan membuat hidup kita bahagia, dipastikan hal ini akan membuat hidup kita menjadi lebih sempurna.
Tapi, pernahkah kamu mengalami jatuh cinta pada seseorang yang juga disukai dan dicintai oleh sahabat kamu? Ada sebuah pepatah yang mengatakan, "Bukan persahabatan namanya jika kamu dan sahabat belum jatuh cinta pada seseorang yang sama." Sadar atau tidak, mencintai dan menyukai orang yang sama sering kali terjadi pada dua orang yang bersahabat. Kalau sudah begini, tidak jarang dua sahabat yang telah bersama dan percaya satu sama lain sejak lama, hubungannya akan sedikit canggung bahkan menjadi berantakan. Tidak jarang, hal ini juga akan menyebabkan adanya rasa kecemburuan antara satu sama lain.
Lantas, bagaimana jika kita dihadapkan pada kondisi ini? Pada kondisi dimana kita ternyata sedang menyukai orang yang sama dengan orang yang disukai sahabat? Haruskah kita mundur, atau kita harusnya tidak mau mengalah dan terus maju serta pantang menyerah? Pastikan untuk tidak tergesa-gesa dan senantiasa berpikir lebih tenang lagi. Yakinkan pada diri kita bahwa persahabatan adalah suatu hal yang sangat penting dan perlu dipertahankan. Karena apa, mencari cinta mungkin saja sangat mudah. Tapi sahabat, untuk menemukannya tak akan pernah semudah kita menemukan cinta.
Mengalah Itu Perlu Selama Itu Buat Kebaikan Bersama
Kita perlu yakin bahwa Tuhan akan senantiasa memberikan yang terbaik buat kita. Tuhan, juga telah menggariskan jalan hidup kita. Yakinlah bahwa kebaikan yang kita lakukan juga akan dibalas dengan sesuatu yang baik pula olehNya. Termasuk ketika kita melakukan kebaikan dengan mengalah untuk mundur mengharap seseorang yang ternyata juga disukai bahkan sangat dicintai dengan tulus oleh sahabat kita. Sementara pria yang dicintai sahabat kita ternyata juga memberikan cintanya dengan tulus kepada sahabatmu dan ia tak memiliki perasaan apapun pada kamu.
Sakit memang. Tapi, jika kamu yakin kamu bisa melakukannya dan kamu pun yakin akan mendapat seseorang yang lebih baik darinya, percayalah bahwa sakit itu perlahan bisa hilang dan kebahagiaan yang sesungguhnya akan kamu raih. Mengalah dari sahabat bukan berarti bahwa kamu sedang kalah. Sebaliknya, kamu justru menjadi pemenang karena kamu telah mampu melawan egoisme dalam diri sendiri.
Terus Maju, Asal Pria Yang Disuka Memiliki Perasaan Sama Denganmu
Ketika kamu tahu bahwa pria yang disuka dan dicintai sahabatmu ternyata lebih menyukai dan mencintaimu, tak ada salahnya jika kamu tetap perlu untuk maju. Meski kamu perlu tetap maju, kamu tetap harus meyakinkan sahabatmu bahwa ini adalah untuk kebaikan bersama. Selalu jaga hubungan persahabatan yang telah kamu dan sahabat bangun bersama selama ini.
Berikan penjelasan yang bisa membuat sahabat menerima bahwa pria yang kalian suka menginginkan kamu. Jelaskan padanya bahwa sahabatmu sangat penting bagimu. Tapi, kamu juga tak bisa menyiksa perasaanmu dan perasaan pria yang kalian suka bersama serta perasaan sahabatmu. Bicarakan hubungan kamu dengan pria tersebut kepada sahabatmu secara pelan-pelan dan hati-hati. Katakan juga dari awal sebelum kalian jadian bahwa kalian telah dekat satu sama lain kepada sahabat. Usahakan agar kamu dan sahabat senantiasa saling terbuka dan percaya.
Pertahankan Persahabatan dan Sukai Pria yang Berbeda
Saat kamu dan sahabat menyadari bahwa kalian sedang menyukai atau mencintai pria yang sama, demi persahabatan kalian disarankan untuk menghentikan perasaan suka tersebut. Alangkah baiknya jika tidak ada di antara kalian yang menjalin kasih dengan pria yang disuka demi menjaga perasaan bersama.
Berhenti mencintai memang sangat susah. Tapi, selama kamu dan sahabat saling menguatkan satu sama lain dan percaya akan mendapatkan cinta yang lebih baik dari pria yang berbeda suatu saat nanti, sadar atau tidak, rasa sakit itu akan perlahan berubah menjadi perasaan bahagia. Berada di posisi ini memang sangat sulit dan menyakitkan. Meski begitu, kita harus senantiasa menjadi pribadi yang sabar, penuh penerimaan dan tulus.
Kalau kamu, apakah pernah ada di posisi ini? Kalau pernah, bagaimana kamu keluar dari kondisi ini? Jangan lupa share pengalaman kamu di kolom komentar ya.
(vem/mim)