Perkembangan teknologi membuat kita dimudahkan dalam berbagai hal. Dari urusan perut hingga cinta pun dapat diselesaikan dengan teknologi. Bertemu kenalan baru melalui media sosial tidak ada salahnya kok. Tidak jarang beberapa orang akhirnya bertemu jodohnya lewat sosial media, bahkan sampai menikah. Dari pengalaman beberapa orang tersebut tentu tidak salah jika akhirnya beberapa orang mengharapkan bertemu jodoh lewat media sosial.
Berharap boleh saja tapi kamu harus tetap berhati-hati. Perkenalan lewat media sosial tidak selamanya berjalan mulus dan berujung manis. Saat ini banyak penipuan berkedok perkenalan lewat sosial media. Berikut adalah beberapa tipe pria yang harus kamu hindari di sosial media. Yuk, penjelasannya sebagai berikut.
Jarang Bertanya
Saat menjalin komunikasi denganmu, dia tidak pernah memberi kesempatan kamu untuk bertanya tentang dirinya. Dia lebih banyak bertanya tentang dirimu. Dia menjaga jarak dengan tidak memberikan kesempatan padamu untuk bertanya.
Menunda untuk Bertemu
Sudah lama mengobrol di sosial media, bahkan sudah terlibat obrolan serius sayangnya dia selalu menolak untuk bertemu. Dia memiliki sederet alasan untuk menolak ajakan kamu untuk bertemu. Sebaiknya kamu berhati-hati saat bertemu dengan pria seperti ini. Sebelum terjadi hal buruk segera batasi komunikasi kalian.
Selalu Terlihat Baik
Pria baik dan menyenangkan memang selalu menarik, apalagi dia selalu berkata dengan kalimat menyenangkan. Saat mengobrol bersama dengannya waktu akan berjalan singkat. Tapi jangan senang dulu, tidak perlu terjebak dengan sifat 'positif' yang selalu ia tampilkan, bisa jadi dia hanya ingin menutupi kehidupannya yang biasa saja.
Jarang Mengganti Foto Profile
Dia tidak pernah mengganti foto profilenya. Jika dia melakukan hal ini kemungkinan besar dia sedang berbohong soal usianya. Foto yang dipasang di akun social medianya tidak pernah diganti dan itu-itu saja. Bisa jadi itulah foto terbaiknya, saat dia masih muda atau terlihat paling menarik. Oups.
Ladies, selalu berhati-hati dalam menjalin hubungan. Berteman boleh saja tapi jangan lupa untuk tetap berhati-hati. Semoga informasi ini bermanfaat.
(vem/apl)