Menurut Studi, Gula Sangat Buruk Buat Perkembangan Otak Anak

Fimela diperbarui 28 Okt 2016, 15:52 WIB

Umumnya, anak-anak sangat suka dengan segala makanan yang manis, gurih atau memiliki rasa yang enak di lidah. Anak-anak, juga merupakan sosok yang akan sangat sulit untuk dilarang makan berbagai makanan yang kurang sehat karena mengandung banyak gula, bahan pengawet atau perasa.

Meski sangat sulit melarang anak makan makanan yang berbahaya karena mengandung banyak gula atau lainnya, sebagai orang tua kita tetap harus memberi pengarahan dan nasehat yang baik buat anak. Sebagai orang tua, kita juga harus senantiasa memantau anak-anak dan melarangnya secara baik agar anak tidak konsumsi makanan mengandung gula berlebih.

Kenapa hal ini sangat perlu untuk kita lakukan? Dikutip dari laman dailymail.co.uk, para peneliti di RMIT University, Melbourne mengungkapkan bahwa anak-anak yang konsumsi gula berlebih dan berbagai makanan cepat saji, akan mengalami penurunan kinerja otak. Anak-anak dengan asupan gula berlebih dan makanan yang tidak sehat juga dikatakan perkembangan otaknya sangat buruk. Ketika perkembangan otak anak sangat buruk, hal ini dikhawatirkan anak akan cenderung kesulitan berpikir, menjadi anak yang lamban dan menganalisis segala hal serta lebih mungkin berisiko alzheimer saat ia dewasa kelak.



Amy Reichelt, seorang dosen psikologi di RMIT University, Melbourne mengungkapkan bahwa selama ini anak-anak yang mengalami keterlambatan berpikir adalah anak-anak yang sewaktu kecil terlalu dimanjakan dengan berbagai makanan juga minuman mengandung gula dan zat lain yang berlebih. Anak-anak ini tak hanya mengalami keterlambatan berpikir, beberapa dari mereka juga memiliki emosi yang cukup menggebu-gebu.

Tak hanya buruk buat perkembangan otak, konsumsi gula dan junk food berlebih saat anak-anak juga memungkinkan anak memiliki risiko obesitas, diabetes, stroke dan jantung yang lebih tinggi saat ia dewasa. Ditambah, ketika anak-anak ini tidak mendapatkan asupan makanan sehat seperti buah dan sayur cukup setiap harinya. Mengingat akan bahaya dari konsumsi gula berlebih pada anak, para ahli menyarankan agar setiap orang tua tidak memberikan asupan gula berlebih pada anak.

Para ahli juga sangat menyarankan agar orang tua senantiasa memberikan asupan sehat seperti buah dan sayur ketika ia menginginkan anak tumbuh dan berkembang menjadi anak yang sehat lagi cerdas. Orang tua juga sangat disarankan agar memberikan asupan omega 3 dan vitamin serta protein terbaik untuk anak-anak agar ia senantiasa sehat secara fisik maupun psikis. Semoga, informasi ini bermanfaat dan kita sebagai orang tua akan senantiasa bijak dalam memberikan asupan nutrisi pada buah hati.

(vem/mim)
What's On Fimela