Setelah Pengobatan Kanker, 'Ini' Yang Paling Dibutuhkan Pasien

Fimela diperbarui 28 Okt 2016, 13:40 WIB

Kanker adalah salah satu penyakit yang pastinya tak pernah diinginkan setiap orang. Tapi terkadang tak ada yang bisa memprediksi siapa yang akan terkena kanker. Bukan hanya secara fisik saja yang sakit, pikiran emosional pun akan merasa menderita.

Jika salah satu teman, saudara atau keluarga menderita kanker, ada satu hal yang harus kamu ingat dan bisa kamu berikan pada mereka, yaitu cinta dan kasih sayang. Menurut sebuah penelitian, jika pasien kanker tidak mendapat dukungan emosional, kemungkinan besar mereka berisiko mengalami depresi dan gangguan kecemasan.

Penelitian dari University of Southampton and Macmillan Cancer Support tentang kanker usus mengatakan bahwa pasien yang kurang menerima support emosional ternyata tiga kali lebih berisiko mengembangkan depresi.

Sebaliknya, pasien kanker yang menerima kasih sayang dan dukungan emosional dari keluarga dekat atau teman menunjukkan perkembangan pesat kesehatan dalam kurun waktu 2 tahun setelah pengobatan.

Rasa perhatian, cinta dan sayang yang didapat pasien kanker bukan hanya bisa meningkatkan daya tahan tubuh melawan kanker, namun juga sangat bermanfaat dalam masa penyembuhan setelah kanker.

Punya teman untuk bercerita, menenangkan hati, menceritakan cerita lucu dan memeluk saat sedih bisa jadi sumber kekuatan besar bagi pasien kanker. Lynda Thomas, Chief Executive at Macmillan Cancer Support, mengatakan bahwa salah satu kehilangan besar yang dirasakan pasien kanker adalah ketika mereka tak punya siapa-siapa di samping mereka.

Itulah mengapa, peran teman, saudara dan keluarga menjadi faktor penting kesembuhan pasien kanker dan bagaimana mereka menjalani hidup setelah kanker.

(vem/feb)