Ada banyak hal yang membuat seorang wanita memutuskan untuk berubah, salah satunya adalah perceraian. Pernikahan yang tidak langgeng dan berakhir cerai bukan berarti akhir segalanya. Bagi wanita bernama Natalie Burtina, ini justru jadi awal baru dalam hidupnya.
Ia memutuskan menurunkan berat badan begitu berpisah dengan laki-laki yang dulu dicintainya dan memberinya anak lelaki bernama Layton di akhir tahun 2013 lalu itu. Tubuh Natalie semakin besar saat ia hamil Layton, dan di sinilah ia memulai gaya hidup tak sehat.
Ia tak mengatur makan dan minuman yang masuk ke perut. Tapi ketika anaknya didiagnosis autis dan ia memiliki masalah dengan ayah Layton, dia mulai menyadari bahwa ia hidup dengan tidak sehat. Saat ia melihat kaca dengan tubuh seberat 135 kg, ia benci sekali. Dari sinilah ia tahu ia harus berubah.
Cara dietnya cukup sederhana. Ia mulai mengganti makanan kemasan dan instan dengan makan masakan sendiri. Minum minuman manis dan kemasan diganti dengan air putih. Untungnya, anak laki-lakinya Layton, punya banyak energi untuk dihabiskan, dan ini bermanfaat buat Natalie. Ia tak hanya mengasuh anaknya, tapi sekaligus bisa olahraga.
Melihat berat badannya mulai turun, ia menambahkan latihan angkat beban dan mengikuti kelas gym agar hasilnya lebih terlihat. Ia tak hanya ingin terlihat lebih baik untuk anaknya, ia ingin terlihat baik terlebih untuk dirinya sendiri. Ini semau dilakukannya agar ia menjadi orang yang bahagia.
Ia menurunkan berat badan 57 kg dalam 18 bulan dengan cara yang sehat. Ia juga mengaku bahwa diet yang dilakukannya tidak terlalu memaksakan diri dan yang pastinya bisa dilakukan siapa saja yang ingin menurunkan berat badan. Asal komitmen dengan tujuan awal, setiap orang bisa menurunkan berat badan.
(vem/feb)