Berhenti Olahraga, Ini Efek Buruk Yang Akan Kamu Rasakan

Fimela diperbarui 21 Okt 2016, 14:10 WIB

Kamu yang dulunya suka olahraga dan sekarang berhenti olahraga karena punya pekerjaan yang tak bisa ditinggalkan mungkin akan merasakan perbedaannya. Entah kamu berhenti olahraga karena kepentingan lain atau hanya karena malas, kamu akan merasa "kehilangan sesuatu" setelah lama tak olahraga.

Menurut Farah Hameed, MD, ahli kesehatan dan olahraga ColumbiaDoctors, kerja keras olahraga akan hilang perlahan setelah 2 minggu kamu tidak olahraga sama sekali. Ini yang terjadi pada tubuhmu.

Dalam 10 hari: Otak mengalami perubahan
Selama bertahun-tahun, peneliti melihat efek olahraga pada otak, dan olahraga punya efek menghambat penurunan fungsi otak. Dalam penelitian Frontiers in Aging Neuroscience, ditemukan bahwa dalam 10 hari setelah kamu berhenti olahraga, aliran darah ke otak akan menurun.

Dalam 2 minggu: Ketahanan tubuh akan menurun
Setelah 14 hari, kamu kemungkinan akan kesulitan memanjat tangga atau mudah kehabisan nafas. Endurance atau ketahanan tubuh akan menurun drastis. Ini karena tubuh kamu mengalami penurunan VO2 max atau kehilangan jumlah oksigen dalam tubuh yang bisa kamu gunakan.

Meski kamu tidak melihat perbedaan yang besar karena kamu tetap bisa berjalan dengan baik, bernafas dengan baik bahkan makan tidur dengan enak, tapi kamu akan melihat perbedaan tersebut jika kamu mencoba mengetes kekuatan atau ketahanan tubuhmu dengan sedikit melakukan olahraga berat.

Dalam penelitian tahun 2015 di Journal of Applied Physiology menyebutkan bahwa orang yang terbiasa olahraa aerobik dan ketahanan fisik selama 8 bulan akan mengalami perbaikan dalam aliran darah dan kadar gula darah, namun akan mengalami penurunan separuh dari kelebihan itu bahkan jika hanya 2 minggu tidak olahraga sama sekali.

Jadi, sekarang kamu tahu kan mengapa olahraga memegang peran penting dalam menjaga kesehatanmu? Bahkan jika kamu malas, usahakan selalu untuk olahraga paling tidak 30 menit dalam sehari.

(vem/feb)
What's On Fimela