Bermimpi Boleh Setinggi Langit, Tapi Kaki Tetap Berpijak di Bumi

Fimela diperbarui 20 Okt 2016, 13:20 WIB

Masih ingat nggak dulu waktu kecil apa cita-citamu? Dokter, astronot, polisi, insinyur, guru, mungkin salah satu di antaranya adalah jawabanmu kala itu. Seiring waktu berjalan dan kita makin dewasa, impian dan cita-cita itu pun berangsur-angsur berubah.

Kalau sekarang ditanya, apa impian terbesarmu, jawabanmu mungkin berbeda. Impian bisa membuat seseorang tetap punya harapan. Bisa tetap bertahan hidup karena ada impian yang diperjuangkan. Punya impian setinggi langit tak ada yang melarang. Tapi yang tak boleh kita lupa adalah bahwa kita juga harus tetap membuat kaki kita berpijak di bumi.

Tak Semua Usaha yang Kita Lakukan Memberi Hasil Sesuai Harapan

Ini fakta yang tak bisa kita pungkiri. Tak semua usaha dan perjuangan yang kita lakukan bisa memberi hasil yang manis. Adakalanya kita harus menghadapi kegagalan dan penolakan. Terjatuh dan terluka berkali-kali. Kalau kita tak memiliki kekuatan mental untuk bertahan yang kuat, hm… kita akan dikecewakan oleh rasa naif kita sendiri.

“It does not do to dwell on dreams and forget to live.”

― J.K. Rowling, Harry Potter and the Sorcerer's Stone

 

Tetap Berusaha Rendah Hati Meski Banyak yang Berusaha Menyakiti

Tak mudah untuk tetap berusaha rendah hati. Bertahan untuk tersenyum dan bersikap positif dengan semua yang terjadi di sekitar kita. Tapi di sinilah ujian itu yang sebenarnya. Untuk mewujudkan sebuah impian besar, kita perlu mengalahkan ego kita terlebih dahulu.

Sebuah Impian Tak Bisa Terwujud dengan Sendirinya

Butuh kemantapan hati, perjuangan yang tiada henti, dan usaha yang tak pernah surut untuk mewujudkan sebuah impian besar. Bagaimana pun sebuah impian tak akan bisa terwujud dengan sendirinya. Kalau kita tak memperkuat bekal dan kemampuan kita dengan mumpuni, kita harus siap menerima kenyataan untuk kembali terjatuh.

“Twenty years from now you will be more disappointed by the things that you didn't do than by the ones you did do. So throw off the bowlines. Sail away from the safe harbor. Catch the trade winds in your sails. Explore. Dream. Discover.”

― H. Jackson Brown Jr., P.S. I Love You

Di Atas Langit Masih Ada Langit

Sebagai manusia biasa, kadang kita lepas kontrol dan merasa jadi yang paling hebat di antara semuanya. Merasa yang paling unggul dan terbaik di antara yang lain. Padahal di atas langit masih ada langit. Hal ini tentu bukan bermaksud untuk merendahkan kita. Hanya saja sebagai pemacu kalau setiap manusia punya potensi untuk mewujudkan sebuah impian besar dalam hidupnya. Dan tak pernah merasa gampang puas dengan sebuah pencapaian.

Setinggi dan sebesar apapun impian kita, kita pasti bisa mewujudkannya. Tapi memang ada syaratnya. Bukan cuma berdiam diri atau berangan-angan. Tapi membekali diri dengan kemampuan yang mumpuni. Memperkuat mental dan kemantapan hati untuk yakin bahwa setiap ujian pasti bisa kita lewati.

Semangat terus, Ladies!

 

 

(vem/nda)