Philips Lighting, pemimpin global di bidang pencahayaan, mengukuhkan komitmennya untuk meningkatkan kehidupan masyarakat—khususnya di bidang pendidikan—dengan mengumumkan kontribusi pertama untuk mendukung program pendidikan UNICEF di Indonesia, hari ini di Mamuju, Sulawesi Barat. Dalam kesempatan ini, Philips Lighting Indonesia menyerahkan secara simbolik kontribusi pertama sebesar 500 juta rupiah yang dikumpulkan dari penjualan kemasan LED khusus “Beli 3 Gratis 1” berlogo UNICEF, yang diluncurkan pada bulan Agustus lalu. Penyerahan kontribusi ini dilakukan di Mamuju, di mana Philips Lighting Indonesia juga mendonasikan 3.000 tas sekolah, 3.000 bohlam LED serta 500 lampu meja untuk membantu anak-anak Mamuju agar dapat belajar lebih baik dengan pencahayaan yang tepat.
“Melalui kampanye #TerangiMasaDepan dan kemitraan kami dengan UNICEF, Philips Lighting Indonesia akan membantu mengantarkan 3.000 anak di Indonesia untuk kembali ke sekolah. Kami berharap dapat mengumpulkan lebih dari 1 miliar rupiah dari penjualan kemasan khusus selama periode kampanye, yang akan disalurkan kepada UNICEF untuk mendukung program akademis tahun depan,” tutur Chandra Vaidyanathan, Presiden Direktur, PT Philips Indonesia.
Pada bulan Juni, Philips Lighting Indonesia mengumumkan kolaborasi dengan UNICEF untuk menggalang dana bagi program pendidikan anak UNICEF di Indonesia. Philips Lighting Indonesia berkomitmen untuk menyisihkan 2.000 rupiah dari penjualan setiap kemasan LED khusus ini, yang tersedia di pasar sejak Agustus 2016 hingga Januari 2017 melalui kampanye #TerangiMasaDepan.
Mamuju, yang merupakan bagian dari Kabupaten Mamuju dan ibukota Sulawesi Barat, adalah salah satu daerah yang menjadi fokus UNICEF. Fasilitas pendidikan di Mamuju hanya tersedia hingga jenjang SMA, sehingga siswa yang ingin mengenyam pendidikan lebih tinggi harus pergi ke Makassar. Sayangnya, berdasarkan data dari program Sistem Informasi Pembangunan Berbasis Komunitas, tahun lalu ada 10.000 anak usia sekolah di Mamuju yang tidak terdaftar untuk mengenyam pendidikan formal. Didukung oleh UNICEF dan pemerintah, Kabupaten Mamuju pada tahun akademik 2016 telah mengantar 3.000 anak untuk kembali ke sekolah.
“Akses terhadap pendidikan dapat mengubah kehidupan seorang anak, keluarganya, hingga komunitasnya, karena pendidikan penting untuk mengakhiri kemiskinan dan kesenjangan sosial. Setiap usaha untuk mengembalikan seorang anak ke sekolah sangat kami hargai karena hal tersebut bukan hanya akan menentukan masa depan anak, tetapi juga pembangunan daerah dan nasional. Di Sulawesi Barat, saat ini masih ada sekitar 35.000 anak yang tidak mendapatkan akses pendidikan dasar dan menengah karena orangtua mereka tidak mampu membiayai mereka untuk bersekolah. Kami harus menyelesaikan permasalahan ini satu per satu,” kata Amelia Tristiana, Pejabat Sementara Kepala Kantor UNICEF Makassar. “Dukungan dari Philips Lighting akan membantu menerangi masa depan anak-anak di Indonesia untuk mencapai berbagai target dari Sustainable Development Goals.”
Bupati Mamuju Habsi Wahid mengatakan, “Menyediakan pendidikan yang adil bagi anak-anak putus sekolah merupakan fokus utama kami. Oleh sebab itu, kami menyambut baik inisiatif apa pun yang bisa memberikan akses bagi pendidikan di daerah kami. Kami bersyukur Philips Lighting dan UNICEF juga mendukung pendidikan anak di Mamuju, Sulawesi Barat.”
Menampilkan logo UNICEF pada kemasan LED khusus “Beli 3 Gratis 1”, Philips Lighting memberikan pelanggan keuntungan untuk berhemat dibandingkan membeli lampu secara terpisah. Kemasan khusus ini akan tersedia untuk lampu Philips LED ukuran 4W, 7W, 10.5W dan 13W dalam varian populer cool day light. Lampu Philips LED memiliki masa pakai hingga 15 tahun dengan konsumsi energi yang lebih rendah hingga 90% dibandingkan lampu pijar. Bohlam berkualitas ini memberikan cahaya yang nyaman di mata karena tidak silau dan tidak berkedip.
“Sebagai pemimpin dalam industri pencahayaan, kami memimpin masyarakat untuk beralih ke pencahayaan LED yang lebih hemat energi. Kemasan LED khusus ini akan memberikan keuntungan bagi pelanggan karena mereka dapat mengeluarkan biaya lebih sedikit untuk produk yang menghemat energi dan mengurangi tagihan listrik mereka. Dengan membeli kemasan ini, mereka juga akan membantu meningkatkan kehidupan anak-anak sekolah di Indonesia,” rangkum Sau Hong Lim, Head of Marketing, PT Philips Indonesia.
(vem/yel)