Beberapa waktu belakangan, Indonesia dihebohkan dengan berita bocah-bocah penderita obesitas berbobot lebih dari 100 kilogram. Bobot tubuh Arya Permana yang mencapai 192 kilogram misalnya. Terbukti bukan hanya orang dewasa saja yang dapat mengalami obesitas, anak-anak pun dapat mengalaminya. Obesitas pada anak dipercaya dapat menimbulkan penyakit berisiko yang dapat mengganggu tumbuh kembangnya sejak kecil.
Supaya buah hati terhindar dari ancaman obesitas dini, coba 5 cara berikut ini untuk mengajak anak bergerak aktif, Ladies.
Batasi Pemakaian Gadget
Perkembangan teknologi mau tidak mau turut mempengaruhi perkembangan si kecil. Walau banyak menawarkan kemudahan saat belajar maupun bermain, terlalu banyak menatap layar gadget juga kurang baik bagi kesehatan anak. Selain dapat mengurangi fungsi penglihatan, juga membuat anak-anak malas melakukan aktivitas fisik yang dapat mencegahnya dari kelebihan berat badan.
Yuk mulai terapkan aturan screen time yang telah disepakati bersama. Namun jangan lupa siapkan alternatif aktivitas yang bisa dilakukan bersama-sama. Ajak si kecil untuk melakukan permainan fisik yang disukainya, seperti bermain bola, bersepeda, hingga meluncur dengan sepatu roda. Tidak hanya membuatnya lebih aktif, tapi juga mendekatkan hubungan anak dan orangtua.
Membuat Permainan
Mendengar kata mainan atau games, biasanya sudah membuat si kecil tertarik mengikutinya. Rencanakan permainan yang melibatkan kegiatan fisik, misalnya perburuan harta karun, yang membuatnya berjalan untuk mencari hadiah yang disembunyikan di penjuru rumah sampai halaman dengan berbekal peta sederhana.
Menari Mengikuti Musik
Selain kecukupan gizi, si kecil butuh 60 menit aktivitas fisik setiap hari agar tumbuh kembangnya berjalan optimal, seperti yang dilansir situs familydoctor.org. Tidak harus keluar rumah kok untuk berolahraga, bermain bersama anak seperti menari mengikuti iringan musik setiap pagi, dapat membantu menjaga kesehatan dan membantu menjaga kebugaran tubuhnya.
Aktivitas Bersama Keluarga
Mumpung libur, sesekali menjauh dari pusat perbelanjaan dan memilih tempat-tempat yang membebaskan si kecil untuk beraktivitas fisik. Mulai dari berenang di tempat wisata yang memiliki kolam renang, hiking bersama di perbukitan yang tidak terlalu curam, hingga sekadar berjalan-jalan atau bersepeda santai di car free day. Seru kan!
Dorong Semangatnya Dengan Kecukupan Gizi dan Nutrisi
Ada berbagai macam hobi buat si kecil untuk mengisi waktu luangnya. Kenapa tidak mencoba menjadikan olahraga favoritnya sebagai hobi. Dukung kegiatan favoritnya seperti berenang, bermain basket, hingga balet sebagai hobi, jika perlu ikutkan anak-anak pada komunitas yang akan menunjang aktivitas fisik tersebut. Anak-anak butuh semangat dan energi untuk memulai kegiatan hariannya. Berikan minuman cokelat berenergi pilihan dengan nutrisi yang mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral, sehingga dapat membantu menambah tenaga dan energi untuk tubuh sekaligus menambah gairahnya untuk berolahraga.
Yuk jauhkan si kecil dari ancaman obesitas dini, dengan menggunakan 5 cara ini mulai dari sekarang.