Penting, Berikut Tips Ajari Anak Tentang Kompetisi

Fimela diperbarui 19 Okt 2016, 13:59 WIB

Menyiapkan anak untuk siap menjalani masa depan memang penting. Termasuk bersiap dalam hal kompetisi. Kompetisi bisa terjadi di mana saja. Mulai di sekolah, hingga nanti saat dia dewasa kelak. Saat mulai menapaki dunia kerja. Belajar tentang kompetisi akan membuat si kecil memahami tentang kekalahan dan kemenangan, sehingga dia akan lebih bijak.

Mom, berikut adalah beberapa hal yang harus disiapkan agar anak memahami tentang kompetisi dengan bijak.

    Menang atau Kalah Bukan Tujuan Utama

    Kemenangan dalam kompetisi bukanlah fokus utama. Jika Mom mengatakan kemenangan adalah fokus dari kompetisi akan menyebabkan anak merasa terbebani. Sebaiknya tanamkan dalam diri anak, kompetisi adalah tentang melatih rasa percaya diri. Kalah atau menang adalah hal yang biasa dalam kompetisi.

    Bantu Dia untuk Menyiapkan Diri

    Saat akan mengikuti perlombaan atau kompetisi, ajarkan si kecil untuk berlatih menyiapkan diri. Latihan setiap saat adalah cara untuk menyiapkan diri saat kompetisi. Katakan hal ini akan membuat dia lebih siap menghadapi kompetisi.

    Motivasi dengan Positif

    Saat anak akan berkompetisi, jangan lupa untuk memberikan motivasi positif. Berikan semangat, bahwa dia pasti bisa dan mampu menyelesaikan kompetisi. Motivasi positif alih-alih melemahkan yang lain akan membuat dia merasa lebih semangat.

    Stop Membandingkan

    Saat anak akan mengikuti lomba jangan membandingkan dia dengan peserta yang lain. Hindari kalimat yang membandingkan. Meskipun Mom berniat memberi semangat, justru kalimat "Kamu pasti lebih hebat dari dia." akan membuatnya merasa terbebani.

    Belajar Menerima Hasil

    Beri pengertian pada anak dalam kompetisi pasti ada pihak yang menang dan kalah. Jika memang kalah, ajari anak untuk berlapang dada dan menerima keadaan. Meskipun anak gagal, berikan pujian. Katakan bahwa dia telah berusaha sebaik mungkin.

Nah, demikian Mom 5 cara untuk mengajarkan anak tentang kompetisi. Bersaing boleh, tapi jangan sampai membuat si kecil membenci dan terbebani. Selamat mencoba.

(vem/apl)