Susah memang jika anak termasuk picky eater alias susah makan dan suka pilih-pilih makanan. Ia hanya mau makan beberapa makanan saja, terkadang itu pun tak sehat. Lalu bagaimana menghadapi masalah ini? Mom tak perlu khawatir berlebihan.
Strateginya cukup mudah, perbanyak porsi makanan kesukaannya. Bagaimana jika itu tak sehat seperti mie instan, bakso, kentang goreng atau burger? Tak masalah, dikutip dari Parents.com, anak akan berkembang dengan cepat menerima makanan bahkan jika ia pickey eater pada awalnya.
Perbanyak porsi makanan favoritnya
Tak masalah jika anak hanya suka 1-5 jenis makanan saja. Selama ia mau makan, perbanyak porsinya, dibanding ia tak makan sama sekali. Anak butuh makanan untuk asupan energi, abaikan dahulu tentang nutrisi. Jangan paksa anak makan apa yang tak disukainya.
Siasati dengan lebih sehat
Bahkan jika itu tak sehat seperti mie instan, kamu bisa menyiasatinya. Bisa dengan cara mengurangi bumbu instannya, karena lidah anak bisanya sangat peka mengenali rasa. Moms juga bisa menambahkan sedikit sayuran, dan saat menyuapkan ke anak, sembunyikan sayuran itu di balik mie.
Cari makanan pengganti mirip makanan favoritnya
Salah satu cerdiknya adalah mengganti makanan yang biasa makan dengan pengganti yang mirip. Jika anak suka mie instan, ganti mie instan dengan mie yang tidak instan. Jika anak suka nugget instan, ganti dengan nugget buatan sendiri. Pastikan juga rasanya tak jauh beda.
Kenalkan makanan baru perlahan
Mulailah dengan makan makanan tertentu lebih sering, anak akan melihat kamu makan dan kemungkinan tertarik mencoba juga. Jangan lelah menawarkannya untuk mencoba. Jika ia tak suka sayur, coba masak sayur dengan cara yang lebih menarik, misalnya dibalut tepung dan digoreng seperti tempura.
Itu sedikit tips yang bisa Moms ikuti jika anak termasuk picky eater. Semoga berhasil ya.
(vem/feb)