Hubungan percintaan bisa berakhir indah. Pastinya kita pun ingin memiliki kisah yang indah untuk hubungan asmara kita. Namun, tak jarang kisah cinta berakhir nestapa atau menyedihkan. Seperti ketika kita sudah mencintai seseorang dengan sepenuh hati tapi ternyata ia berkhianat dengan berselingkuh.
Hati wanita mana yang tak sakit dan tercabik-cabik bila mengetahui sang lelaki pujaan hatinya menduakan cinta. Pasti tidak ada yang mau merasakan hal ini kan, Ladies? Tapi, sayangnya nasib malang terjadi pada wanita berusia 25 dengan inisial N. Ia harus merasakan bagaimana derita diduakan ketika sudah satu tahun berpacaran.
Saat berkenalan ia tak butuh lama untuk melakukan penjajakan dengan pria yang dicintainya itu. Bahkan, awal pacaran mereka sudah memiliki komitmen untuk menjalani hubungan mereka berujung perkawinan. Padahal, mereka berdua berbeda keyakinan.
Wanita berinisial N ini pun sudah dibawa ke kampung halaman sang pria di Papua. Jelas bukan hal yang main-main mengingat jarak yang begitu jauh. Ia akhirnya dipertemukan kepada keluarga besar sang pria dan diperkenalkan sebagai calon istri. Bahkan, ia rela pindah keyakinan agar dapat menikah dengan kekasihnya.
"Awal kenal Mei 2015, Juni 2015 kita udah pacaran, enggak butuh waktu lama untuk pendekatan, akhirnya kita udah pacaran. Niat pertama kenal dan deket itu untuk nikah. Akhirnya Desember 2015 aku dibawa ke kampung halamannya, dikenalin ke orangtuanya dan keluarganya. Di sana juga dia bilang ke orangtuanya mau menikah dengan aku," ujar N.
Namun, Tuhan berkehendak lain, setelah sang pria ke rumah N untuk menyampaikan niatnya baiknya tersebut kepada keluarga, sikap sang pria langsung berubah drastis.
"Februari 2015, dia ke rumah aku untuk bilang ke Mama mau nikahin aku, tapi nggak tahu kenapa setelah dia pulang dari rumah, semua berubah 180 derajat, he's changed. Setiap ditanya soal pernikahan selalu ngalihin pembicaraan. Maret 2015 kita liburan, di situ pun dia sangat berbeda, nggak kayak liburan kita sebelumnya," cerita N.
Berjalannya waktu, Semakin ke sini N merasa pacarnya semakin seperti orang lain baginya. "Biasanya setiap sabtu kita pasti ketemu, tapi akhir-akhir ini kita ketemu dua minggu sekali," tambah N.
Akhirnya, hubungan mereka pun genap satu tahun. Tapi bukan kejutan menyenangkan yang datang di hari jadinya tersebut, namun kabar menyayat hati terlontar dari bibir sang pria. Ia mengaku sudah selingkuh selama dua bulan dari N. Coba bayangkan jika kamu berada di posisi yang sama seperti N, pastinya sakit sekali ya.
"Juni 2016, kita satu tahunan. Seminggu setelah anniv,dia bilang kalau dia selingkuh, 2 bulan dia selingkuhin aku. Dia selingkuh dari bulan Mei 2016, kebetulan di bulan itu aku liburan ke Thailand sama temen. Akhirnya aku tanya selama aku di Thailand ketemu atau nggak sama cewek itu, dia bilang enggak, tapi ternyata mereka ketemu. Dia bilang lagi di tempat gym, ternyata dia lagi ketemu sama cewek itu. Banyak banget kebohongan yang dia lakuin, sikap dia berubah ternyata karena ini. Dunia seperti runtuh setelah mendengar kenyataan itu," tambah N.
Sampai akhirnya mereka pun putus. Putusnya dengan cara yang cukup baik dan terkadang masih berhubungan setelah putus. Sayangnya, bulan Agustus 2016 mereka mulai lost contact sampai sekarang.
"Aku nggak pernah nyalahin orang ketiga, karena orang ketiga nggak pernah salah menurut aku. Setelah diselingkuhin aku selalu mikir, mungkin ini salah aku makanya dia selingkuh, mungkin aku nggak cukup baik buat dia. Aku bahkan nggak pernah nyalahin mantan pacar karena dia selingkuh, yang aku tahu selama kita pacaran dia orang yang sangat baik, mungkin dia lagi selingkuh karena khilaf," ujar N.
Akhirnya setelah putus, ia tak mau lama-lama terpuruk dari kisah yang kita bisa bilang mirip FTV ini. Untuk melupakan semua yang terjadi N memutuskan untuk rajin olahraga. "Pilih olahraga sebagai cara move on, selama dua bulan hampir tiap hari ke tempat gym, aku luapin semua kekesalan di tempat gym," tambah N.
Sampai akhirnya, ia mendengar sang pria akan menikah tahun depan dengan selingkuhannya. "Akhirnya dia mau nikah bukan sama aku yang sudah ia perkenalkan kepada keluarganya, melainkan dengan selingkuhannya, mereka udah cari gedung, udah fitting baju, udah dapet tanggal menikah," ujar N.
"Intinya aku harus ikhlas sama semua yang terjadi, jangan pernah menyalahkan siapapun, karena when you forgive, you heal. And when you let go, you grow. Coba buka hati buat orang baru. Dan, sekarang jadi agak lebih selektif milih pasangan karena takut kejadian yang kedua kali. Dan berharap akan datang pria yang lebih baik lagi," tutup N. Semoga akhir yang indah bisa didapat oleh N, ya Ladies.
- Beda Usia Kami 43 Tahun dan Aku Menikahinya dengan Ketulusan
- Ketagihan Mencabut Rambut Hingga Botak, Kini Aku Bisa Bahagia
- Bukan Maksudku Egois, Aku Memilih Putus karena Kamu Tak Serius
- Rayakan Ultah Pernikahan ke-50, Kakek Nenek Ini Foto Romantis
- Sahabatku Maduku: Istri Minta Sang Suami Nikahi Sahabat Sendiri