Miss V Bersih Selama Menstruasi Dengan Betadine Feminine Hygiene

Fimela diperbarui 07 Okt 2016, 15:40 WIB

seberapa sering kamu berganti pembalut ketika datang bulan? Jangan bilang kamu tidak ingat. Karena pembalut yang digunakan selama tiga hingga empat jam lamanya di wilayah dengan iklim macam Indonesia, akan mengandung banyak bakteri.

Bakteri inilah yang nantinya rentan menyerang Miss V kamu dan berujung pada bermacam infeksi. Perlu diingat bahwa periode menstruasi merupakan periode sensitif di mana jumlah bakteri buruk di daerah kewanitaan bertambah karena meningginya tingkat keasaman pH yang terkait dengan darah yang dikeluarkan.

"Pada saat menstruasi, keadaan vulva vagina akan mengalami peningkatan pH, cairan mukus servik berkurang, instabilitas flora mungkin terjadi, dan terdapat alir balik darah ke peritoneum," ujar dr.Liva Wijaya,Sp.OG, saat ditemui di acara 'It's better to be Protected in Your Red Day,' di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis, 6 Oktober 2016.

Bila kamu tidak merawat Miss V di kala ia tengah rentan, bukan tidak mungkin Miss V akan terpapar beberapa jenis infeksi. Beberapa di antaranya adalah kandidiasis (infeksi jamur), trikomoniasis (penyakit menular seksual yang disebabkan oleh serangan protozoa parasit Trichomonas vaginalis), dan Vaginosis bakterialis (salah satu masalah kewanitaan yang terjadi akibat terganggunya keseimbangan bakteri di area vagina).

Ketiganya memiliki gejala yang cukup seram untuk didengar. Misalnya, jika kamu terkena kandidiasis, maka Miss V kamu akan gatal dan akan terlihat adanya "bentuk" yang khas seperti keju/kepala susu.

Sedangkan bila terkena trikomoniasis, Miss V akan terlihat keluar cairan yang banyak. Terakhir, jika kamu terpapar Vaginosis bakterialis, maka Miss V kamu akan berbau tidak sedap dan ada “discharge” berwarna putih keabuan.

"Oleh karena itu, penting bagi para wanita untuk membersihkan daerah kewanitaannya dengan lebih saksama pada saat menstruasi dengan menjaga kebersihan dan kelembaban di daerah kewanitaan," tambah dr.Liva.

Salah satu bahan aktif yang bisa membunuh bakteri buruk di Miss V adalah Povidone iodine. Bahan ini mampu mengendalikan penyebaran infeksi topikal bagi penggunanya. Povidone iodine juga sering digunakan di rumah-rumah sakit karena termasuk dalam zat antiseptik spektrum luas yang paling efektif.

"Betadine Feminine Hygiene yang mengandung Povidone Iodine sepuluh persen merupakan salah satu solusi yang telah terbukti secara medis dalam menjaga kebersihan kewanitaan saat risiko infeksi meningkat, termasuk selama periode menstruasi," kata Merry Sulastri, Educator and Trainer Mundipharma, jaringan global dari perusahaan farmasi yang masing-masing berdiri secara independen.

Cara penggunaannya pun mudah. Cukup Tuangkan 1 tutup botol (kurang lebih 8 ml) Betadine Feminine Hygiene dan campurkan dengan seliter air bersih. Basuhkan pada area kewanitaan, biarkan selama kurang lebih 1 menit kemudian bilas kembali dengan air bersih. Gunakan setiap mandi pada saat periode menstruasi.

Untuk menurunkan risiko infeksi, gunakan dua kali seminggu, setelah mandi pagi dan sore. Namun untuk pengobatan, gunakan dua kali sehari selama lima hari berturut-turut.

(vem/zzu/feb)
What's On Fimela