Berapa Lama Kamu Hidup, Bisa Dilihat Dari Kekuatan Jabat Tangan

Fimela diperbarui 06 Okt 2016, 12:15 WIB

Saat bertemu dengan sahabat, kawan lama atau kerabat, sangat disarankan untuk saling berjabat tangan. Jabat tangan sendiri merupakan salah satu aktivitas yang mengajak seseorang untuk lebih menghormati, akrab dan sopan terhadap seseorang yang diajaknya berjabat tangan. Tapi, mengenai jabat tangan ini, tahukah kamu bahwa jabat tangan bisa memprediksi panjang usia seseorang? Dikutip dari laman dailymail.co.uk, para ilmuwan menemukan bahwa cara berjabat tangan seseorang bisa memprediksi panjang usianya suatu saat nanti.

Para ilmuwan menemukan bahwa orang-orang yang senantiasa berjabat tangan dengan cengkeraman yang kuat dan tegas dikatakan cenderung memiliki usia yang lebih panjang. Ini juga mengungkapkan bahwa orang tersebut memiliki kepercayaan diri yang lebih baik serta mengagumkan. Ini, juga menunjukkan bahwa orang tersebut merasa bahagia, nyaman dan semangat dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari.

Sementara itu, orang-orang yang senantiasa berjabat tangan dengan cengkeraman yang halus dan lemah, ini sangat memungkinkan orang tersebut kurang semangat dan memiliki usia yang cenderung lebih singkat. Kenapa para ilmuwan mengatakan hal ini? Jadi begini, para ilmuwan memprediksi bahwa orang-orang yang berjabat tangan dengan cengkeraman lembut dan lemah cenderung memiliki kualitas kesehatan yang kurang baik. Ia juga dikatakan cenderung kurang percaya diri serta kurang bahagia dengan hidupnya. Orang-orang yang berjabat tangan dengan cara lembut serta lemah juga diprediksi sebagai seorang pemikir yang rentan mengalami masalah kesehatan.

Ilmuwan dari University of Vienna mengungkapkan jika cara termudah melihat seseorang sehat atau tidak adalah dengan merasakan kekuatan tangannya. Semakin kuat tangannya dan cengkeraman tangan seseorang, ia menunjukkan bahwa ia sehat dari segi fisik maupun psikis. Sementara mereka yang kekuatan tangannya lemah dan kurang kuat, ini sangat memungkinkan orang tersebut sedang berada dalam kondisi kesehatan yang kurang baik dari segi fisik maupun psikis.

Para ahli kesehatan di Inggris mengungkapkan bahwa kemungkinan orang dengan kekuatan tangan lemah akan meninggal lebih cepat sebanyak 70%. Sementara para ahli kesehatan bernama Wina Nadia Steiber mengungkapkan jika kekuatan otot khususnya kekuatan otot tangan bisa menunjukkan seberapa sehat seseorang. Semakin kuat otot tangan, kemungkinan besar ia akan semakin sehat dan begitu pun sebaliknya. Semakin kuat otot tangan, ini juga memungkinkan seseorang hidup semakin lama.

Meski cara berjabat tangan dipercaya bisa memprediksi berapa panjang umur seseorang ke depan, mengenai panjang umur tetaplah menjadi misteri. Umur adalah rahasia Tuhan. Tugas kita, kita harus menjaga pola hidup yang sehat dan senantiasa menjaga kesehatan agar kita bisa panjang umur. Semoga, informasi ini bermanfaat

(vem/mim)