Bicara tentang kreativitas anak, semua anak punya sisi yang berbeda-beda. Ada anak yang kreatif di bidang musik, olahraga, tarian, pelajaran sains, termasuk membuat film. Jika buah hati bunda terlihat kemampuannya di bidang film, kembangkan kemampuan itu ke arah yang tepat. Jangan sampai kreativitasnya disalahgunakan untuk membuat film atau video yang tidak pantas (seperti video para remaja di Youtube yang mengumbar kemesraan tanpa malu).
Karena itu, bunda jangan khawatir jika mendapati anaknya senang membuat film sendiri. Jika mereka punya keberanian membuat skenario, tampil di depan kamera, dan mengolah film, yuk ajak dia mengikuti Kid Witness News 2016 (KWN). Program yang digalang Panasonic ini bertujuan mengajak anak muda untuk bercerita mengenai uniknya dunia mereka melalui naskah pendek bertema “Uniknya Duniaku”.
Program ini ditujukan untuk anak usia 10 – 15 tahun dengan jumlah anggota dua hingga sepuluh orang dalam satu tim. Mereka dipersilakan memperlihatkan kreativitasnya melalui penulisan naskah pendek berdurasi lima menit. Naskah dapat berupa skenario, storyline, ataupun storyboard.
Sepuluh cerita terbaik akan dibekali camcorder terbaru Panasonic dan mendapatkan pelatihan dari kaum akademisi serta praktisi film Indonesia. Sedangkan tiga pemenang terbaik tingkat nasional akan mengikuti KWN tingkat internasional.
“Kenapa (acara ini ditujukan untuk) anak? Karena kacamata anak sangat tulus, apa adanya dibanding dari kacamata orang dewasa,” kata Viya Arsawireja, Corporate Communication Manager PT Panasonic Gobel Indonesia, saat ditemui di bilangan Wijaya - Jakarta, Selasa, 4 Oktober 2016.
Tahapan KWN akan dimulai dengan roadshow di 50 sekolah di Jabodetabek mulai dari 5 – 19 Oktober 2016. Dari perkenalan itu, mereka yang berminat diundang untuk mengirim karyanya ke Head Office PT Panasonic Gobel Indonesia, Jl. Dewi Sartika No.14, Cawang, Jakarta Timur, 13630. Batas pengiriman naskah paling lambat 4 November 2016.
“Tapi kami tidak menutup peluang untuk anak-anak dari luar Jabodetabek untuk mengirimkan karyanya,” tambah Viya.
Hadir sebagai juri adalah Anggy Umbara yang tak lain adalah sutradara film 'Warkop DKI: Jangkrik Boss'. Dikatakan Anggy, KWN adalah bentuk pengembangan bakat dan kreativitas anak Indonesia.“Apapun untuk generasi penerus, akan saya support,” kata Anggy.
Ditambahkannya akan ada beberapa faktor yang dinilai dalam naskah KWN, yaitu keunikan, warna lokal, faktual, dan pesan yang ingin disampaikan.
Jangan ragu bunda, jadikan KWN 2016 sebagai wadah untuk mengembangkan bakat dan kreativitas buah hati bunda.
(vem/zzu/yel)