Sikat Gigi Tak Perlu Diberi Plastik Penutup? Ini Alasannya

Fimela diperbarui 03 Okt 2016, 15:00 WIB

Orang mungkin berpikir bahwa sikat gigi dengan penutup plastik di bagian sikatnya bisa membantu menjaga kebersihan sikat dari bakteri dan udara pembawa bakteri di kamar mandi. Tapi benarkah seperti itu?

Sebuah penelitian dari American Society for Microbiology menemukan bahwa menutupi kepala sikat dengan plastik penutup justru sangat tidak higienis. Menggunakan plastik penutup pada kepala sikat tidak bisa melindungi sikat dari tumbuhnya bakteri.

Justru ketika kepala sikat gigi ditutup, hal ini memudahkan bakteri berkembang biak karena menciptakan lingkungan lembab dan pengap yang disukai bakteri. Kepala sikat tak bisa mengering tertiup udara sekitar karena ditutup setelah dipakai.

Kamar mandi mungkin memang punya suasana lembab dan basah, tapi menutupi sikat gigi tak memberi solusi lebih baik menjaga kebersihan sikat. Jika memang ingin menggunakan penutup sikat gigi, pastikan memiliki lubang-lubang angin untuk ventilasi pergantian udara di dalam kepala sikat.

Penutup sikat gigi juga bisa digunakan jika kamu akan bepergian jauh dan ditaruh di dalam tas dan dicampur dengan berbagai peralatan mandi. Penutup sikat bisa melindungi tercampurnya sikat dengan bakteri dari barang lain. Tapi tentu segera cuci bersih sikat dengan air mengalir sebelum dipakai ya.

(vem/feb)