Pernah mendapatkan rekan kerja yang Bossy? Bukan Atasan, level jabatan juga sama tapi sikapnya seakan dia adalah si Boss. Seenaknya melimpahkan tugas dan membuatmu mengerjakan pekerjaan yang sebenarnya bukan menjadi tanggung jawab kamu. Duh, rasanya nyesek dan bikin BT. Selain itu suasana kerja pun menjadi kurang kondusif.
Ladies, berikut adalah cara untuk menghindari rekan kerja yang selalu bersikap Bossy. Yuk, simak tips dari Vemale berikut ini.
Cek Tugas Kamu
Evaluasi kembali apa yang sebenarnya menjadi tanggung jawab kamu. Apa peran kamu dan area kerja kamu. Mengetahui lebih jelas tugas kamu akan membuatmu terhindar dari kendali rekan kerja yang Bossy. Hal ini juga untuk mengetahui apakah rekan kerja kamu memang berada di atas kamu, atau setara.
Jangan Mau Ditekan
Tulis apa saja yang menjadi tanggung jawab kamu. Jika perlu beritahu dia, sehingga dia mengetahui apa yang menjadi hak dan kewajiban kamu. Berani bicara akan membuatnya berpikir ulang apakah dia sudah melampaui wewenangnya atau tidak. Sehingga dia tidak akan bersikap Bossy terhadapmu.
Ungkapkan Isi Hati
Tunjukkan isi hati dan sampaikan pemikiran kamu. Sampaikan jika kamu keberatan dengan sikap Bossynya. Sampaikan hal yang membuat kamu merasa tidak nyaman dan dampak dari sikap Bossynya. Bisa jadi selama ini dia tidak memahami bahwa sikapnya mengganggu orang lain. Maka tidak salah jika kamu menyampaikannya.
Hei, Kita Setara Loh
Saat dia bersikap Bossy, colek dan katakan bahwa kalian setara. Katakan posisi kamu dan dia di kantor, sebelum memutuskan menerima limpahan dan tambahan pekerjaan darinya. Kamu bisa saja mengatakan dapat membantunya jika dia merasa keberatan. Namun untuk mengerjakan limpahan tugas darinya? Hmm, tunggu dulu.
Ladies, demikian 4 hal yang dapat kamu lakukan saat bertemu dengan rekan kerja yang Bossy. Selalu ingat bahwa sikap profesional yang kamu tunjukkan kepada rekan kerja, akan berimbas pada lingkungan kerjamu. Semoga bermanfaat.
(vem/apl)