Alami Kondisi Langka, Bayi Ini Terlahir Tanpa Mata

Fimela diperbarui 30 Sep 2016, 14:01 WIB

Menanti kelahiran buah hati adalah suatu hal yang sangat mendebarkan bagi setiap orang tua. Harapannya, buah hati yang lahir nanti memiliki kondisi fisik serta psikis yang sempurna. Tapi, bagi setiap orang tua disarankan untuk tetap menerima secara lapang dada bagaimanapun kondisi buah hati saat lahir nanti. Meski buah hati tak sempurna seperti yang diharapkan sebelumnya, orang tua tetap harus menerimanya dengan penuh ketulusan. Memang, pasti ada  rasa kecewa dan hancur di dalam hati. Tapi, jangan sampai kekecewaan tersebut lantas membuat buah hati yang tak berdosa menjadi sedih dan terpukul dengan kondisi yang ia alami.

Berbicara mengenai kelahiran bayi yang tak sempurna, setelah sebelumnya ada seorang bayi yang lahir dengan kondisi langka hingga membuatnya terlihat tua di Bangladesh, kali ini seorang bayi yang lahir dengan kondisi langka juga terjadi di China. Dikutip dari laman asiantown.net, bayi yang terlahir langka ini tidak memiliki mata. Bayi laki-laki yang lahir pada tanggal 20 September 2016 di Guangzhou, China ini didiagnosa mengalami anophtalmia atau suatu kondisi dimana ia tidak memiliki jaringan mata dan dipastikan tak akan bisa melihat selama seumur hidupnya.



Kondisi langka ini sendiri dikatakan hanya terjadi pada 1 dari 100 ribu kelahiran di dunia. Atas kelahiran bayi malang ini, sang bunda yakni Liu Peihua sangat terpukul dan sedih. Ia juga syok dan hatinya pun hancur. Meski begitu, setelah dokter juga kerabat menenangkannya, perlahan Liu bisa dengan lapang dada menerima kelahiran sang buah hati.

Mengenai buah hati Liu sendiri, para dokter di rumah sakit di mana ia dilahirkan sedang melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait kondisinya. Dokter juga akan memeriksa lebih lanjut apakah bayi tersebut benar-benar tak bisa melakukan operasi terkait matanya atau masih ada kesempatan bagi bayi untuk dapat melakukan operasi dan melihat seperti orang lain di masa depan. Sementara pihak keluarga, saat ini mereka sedang menerima bantuan dari rumah sakit setempat juga para dermawan yang ada di sana.



Menurut dokter, kondisi seperti ini bisa saja terjadi pada bayi siapapun. Dokter dan peneliti percaya bahwa kondisi seperti ini disebabkan oleh faktor lingkungan yang tidak bersih dan sehat, paparan sinar X, penggunaan bahan-bahan kimia, penggunaan obat-obatan, pestisida, racun, radiasi dan virus.  Ladies, kasihan sekali dengan apa yang dialami oleh bayi Liu tersebut ya. Buat bunda atau calon bunda yang sedang mengandung, pastikan untuk selalu merawat dan menjaga kandungan dengan maksimal. Pastikan juga untuk selalu melakukan check up terkait kandungan secara rutin setidaknya setiap satu bulan sekali ke bidan atau dokter terdekat. Kita semua tentu berharap bahwa kondisi seperti ini tak pernah terjadi lagi.



(vem/mim)