Tak Cuma Tanda Ngantuk, Menguap Ternyata Bisa Dinginkan Otak

Fimela diperbarui 29 Sep 2016, 15:15 WIB

Selama ini menguap selalu dianggap sebagai tanda seseorang mengantuk. Padahal menguap bisa jadi menandakan hal lain Ladies. Menguap dapat terjadi karena otak sedang mengalami suhu yang sangat tinggi dan butuh didinginkan. Fungsi menguap ternyata adalah untuk mendinginkan otak.

Hal ini memang masih belum diketahui orang banyak Ladies. Para peneliti dari Princeton University, Amerika Serikat menemukan bahwa menguap dengan lebar dapat mengurangi suhu dari otak dan mencegahnya dari kepanasan.

Pimpinan penelitian yakni Profesor Andrew Gallup melakukan sebuah penelitian di musim dingin, meminta 80 pejalan kaki secara acak untuk melihat gambar orang yang menguap. Penelitian yang sama juga dilakukan selama musim panas. Hasilnya, diperoleh data bahwa hampir setengah dari responden yang menguap di musim dingin. Sementara itu, hanya seperempat yang menguap di musim panas.

"Sedikitnya 40 persen dari responden (pada musim panas dan dingin) menguap di lima menit pertama ketika mereka di luar. Persentase yang menguap di musim panas berkurang hingga kurang dari 10 persen setelahnya," kata Gallup.

Menurut profesor Gallup, menguap mendinginkan otak melalui pertukaran panas dengan udara dingin, yang masuk ke dalam. Sistem ini rupanya tak akan bekerja ketika cuaca sedang dalam kondisi panas.

Hasil penelitian ternyata juga menerangkan mengapa banyak orang yang susah berkonsentrasi dan jadi bingung saat cuaca panas sedang ekstrim. Ini karena otak memiliki cara yang terbatas untuk pendinginan.

(vem/ivy)

Tag Terkait