Seperti yang kita tahu, majalah Playboy merupakan salah satu majalah dewasa yang biasanya berisi gambar serta beragam kisah untuk mereka yang telah berusia di atas 17 tahun. Majalah ini juga dikenal sebagai salah satu majalah yang senantiasa menampilkan fotomodel dengan busana seksi juga vulgar. Tapi, untuk majalah Playboy edisi bulan Oktober nanti, nampaknya ada yang berbeda di salah satu artikel di dalamnya. Dikatakan, untuk edisi bulan Oktober, akan satu model yang mengenakan hijab.
Dikutip dari laman themuslimvibe.com, model dengan hijab tersebut adalah wartawan keturunan Arab Amerika yang bernama Noor Tagouri. Ia adalah seorang wartawan muda lagi cantik yang masih berusia 22 tahun. Lantas, apa motivasinya hingga mau menjadi model berhijab di majalah Playboy? Jadi begini, Noor ingin menunjukkan kepada semua orang bahwa wanita berhijab bisa menjadi dirinya sendiri. Ia juga mengatakan bahwa ia ingin menjadi pembawa berita pertama di televisi Amerika Serikat.
Saat tampil di majalah Playboy, Noor memakai hijab cokelat, T-Shirt warna putih, celana jeans, jaket kulit warna hitam dan sepatu sport. Ia terlihat begitu percaya diri dan mengesankan. Selama ini, Noor bekerja sebagai penulis cerita untuk Newsy, sebuah jaringan berita Amerika yang membuat video pendek terkait sajian beritanya. Ia mengaku bahwa sebagai wanita muslim, ia bisa menjadi reporter yang lebih baik dan percaya diri.
Ia ingin menunjukkan pada dunia bahwa dengan berhijab, ia bisa lebih percaya diri dan diakui keberadaanya. Di salah satu akun sosial pribadinya Noor mengatakan,
"Sejujurnya, karena aku adalah wanita muslim yang berhijab, itu bisa membantuku menjadi lebih percaya diri dan lebih mudah menjalankan pekerjaanku. Aku tahu bagaimana media menceritakan kisahmu. Ia bisa membuat cerita miring tentangmu, tapi ia juga bisa membuat cerita menarik tentangmu. Apapun itu, aku ingin menjadi pribadi yang bermanfaat dan membantu mencerahkan atau menyelamatkan hidup orang lain."
"Jika ada orang yang tidak suka dengan caraku, aku anggap ini sebagai energi negatif dan tidak sehat saja. Aku yakin aku dikelilingi orang-orang yang peduli dan senantiasa menjagaku. Aku melakukan yang terbaik dan memakai apa yang membuatku nyaman. Hijab membantuku untuk melakukan apa yang aku inginkan. Menggunakan hijab akan membuatku selalu menceritakan hal yang benar. Ini tidak akan membuatku memberitakan hal yang berbeda." Tambah Noor.
Atas apa yang dilakukan Noor, tidak sedikit netter yang pro maupun kontra. Bagi mereka yang pro, mereka memberikan acungan jempol atas usaha Noor dalam menyetarakan diri dan diakui keberadaannya di lingkungan masyarakat modern seperti Amerika. Tapi, bagi mereka yang kontra, mereka menganggap apa yang dilakukan Noor tidak benar. Meski tujuan awal adalah demi kebaikan dan diakui keberadaannya karena memakai hijab, beberapa netter menyatakan bahwa tidak seharusnya Noor membagi kisahnya di majalah Playboy.
Mengenai kisah ini, bagaimana tanggapan kamu Ladies? Apapun dan bagaimanapun keputusan Noor, semoga ini yang terbaik untuknya dan ia telah mempertimbangkan ini sejak jauh-jauh hari secara matang.
(vem/mim)