Tips Menyimpan ASI yang Baik dan Benar

Fimela diperbarui 28 Sep 2016, 12:59 WIB

Memberikan ASI kepada bayi memang penting, selain baik untuk tumbuh kembangnya juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Cara terbaik untuk memberikan ASI adalah diberikan saat masih segar dan langsung dari ibu. Sayangnya, tidak semua ibu dapat melakukan hal tersebut. KOndisi Mom, yang bekerja bisa menjadi kendala tersendiri. Untuk itu ASI perlu disimpan dengan baik agar Mom tetap memberikan ASI bagi bayi.

Mom, berikut adalah cara menyimpan ASI agar tetap segar dan terjamin. Hal ini penting karena ASI harus diperah dan disimpan dengan cara yang tepat.

  1. Jika Mom ingin menyimpan ASI dalam waktu 1 minggu, langsung simpan ASI dalam freezer lalu bekukan dalam suhu -18 derajat celsius.
  2. Jangan menyimpan ASI dalam rak yang menempel di pintu kulkas karena, suhunya akan naik dan cenderung berubah karena dibuka dan tutup.
  3. Berikan label pada botol ASI, hal ini penting agar ASI tidak tertukar antara yang baru dan lama.
  4. Saat menyimpan ASI hindari menyimpannya secara penuh karena ASI akan memuai saat beku. Sisakan 1/4 bagian botol untuk menghindari botol pecah.
  5. Pastikan tempat penyimpanan ASI selalu bersih. Pilih botol kaca dengan bahan bebas bisphenol A.
  6. Cuci tangan hingga bersih saat sebelum memerah ASI
  7. Simpan ASI dengan cara membaginya menjadi beberapa bagian. Karena sisa ASI yang tidak habis akan dibuang karena tidak baik jika disimpan kembali.
  8. Pada dasarnya ASI dapat tahan selama 6-8 jam pada suhu ruangan, jika ingin dipakai lebih dari itu sebaiknya ASI segera disimpan dalam lemari es.
  9. Bagi Mom yang bekerja, Mom dapat memompa ASI di pagi hari kemudian menyimpannya di lemari es. Sebagai kebutuhan selama satu hari.
  10. Letakkan ASI pada bagian belakang lemari es, karena suhunya paling dingin.

Mom, memberikan yang terbaik untuk si kecil memang penting. Maka sekarang tidak ada alasan bagi Mom untuk tidak dapat memberikan ASI karena alasan kerja. Selamat mencoba.

(vem/apl)
What's On Fimela