Ketika Status Menikah Membuatku Susah Dapat Pekerjaan Baru

Fimela diperbarui 27 Sep 2016, 14:00 WIB

Saat seorang wanita melamar pekerjaan di sebuah perusahaan, salah satu hal yang dibahas pastilah soal status. Sudah menikah? Masih lajang? Punya rencana menikah dalam waktu dekat? Sudah punya anak? Hal ini kadang jadi dilema sendiri, bahkan kadang status menikah malah menyulitkan kita untuk mendapat pekerjaan baru.

Tak bisa dipungkiri bahwa setiap perusahaan pasti ingin merekrut pegawai atau karyawan terbaik. Karyawan yang berdedikasi tinggi dan menjadikan pekerjaan sebagai prioritas utamanya. Sementara masih ada anggapan kalau wanita yang sudah menikah itu tak bisa memberi komitmen penuh untuk bekerja di sebuah perusahaan.

Wanita yang Menikah Pasti Mengikuti Suami?

Ada perusahaan yang memiliki kekhawatiran sendiri saat akan mempekerjakan seorang wanita yang sudah menikah. Apalagi kalau diketahui suaminya memiliki pekerjaan yang menuntutnya untuk berpindah-pindah. Perusahaan khawatir karyawan baru yang direkrut sudah resignketika baru dipekerjakan karena harus mengikuti suami. Sehingga perusahaan mencoba untuk "cari aman" dengan lebih memprioritaskan merekrut karyawan yang masih single dan belum berencana menikah dalam waktu dekat.

Persaingan Dunia Kerja Makin Ketat

Tak bisa dipungkiri bahwa persaingan di dunia kerja makin ketat. Perekrutan karyawan pun disertai dengan syarat dan standar yang tinggi. Termasuk yang menyangkut soal usia dan status. Kesannya memang agak diskriminatif, ya. Tapi faktanya banyak yang seperti itu. Kalau kita tak punya potensi dan kemampuan yang mumpuni, mudah sekali kita akan tergeser atau tersingkirkan dibandingkan kandidat yang lain.

Cari Kerja Susah? Bikin Usaha Sendiri Aja!

Sudah mencoba melamar pekerjaan kesana kemari tapi belum ada yang berhasil juga? Coba cari alternatif lain. Misalnya dengan membuat usaha sendiri. Menciptakan lapangan kerja sendiri. Bisa dimulai dengan usaha yang kecil dan sederhana dulu sesuai dengan kapasitas yang kita punya. Yang penting ada sesuatu yang kita kerjakan dan berpotensi mendatangkan keuntungan. Kerjakan sesuatu yang bersumber dari passion dan kemampuan yang kamu punya.

"If you feel like there's something out there that you're supposed to be doing, if you have a passion for it, then stop wishing and just do it."

- Wanda Skyes

Kita Tak Sendiri, Ladies!

Merasa sedih karena banyak perusahaan yang lebih mengutamakan merekrut karyawan yang masih single daripada yang sudah menikah? Well, just let it go. Kita sebenarnya nggak sendirian. Banyak wanita lain di luar sana yang merasakan hal yang sama seperti yang kamu rasakan.

The people who get on in this world are the people who get up and look for the circumstances they want, and, if they can’t find them, make them.

– George Bernard Shaw

Kondisi ini memang jadi tantangan tersendiri bagi kita. Saat sudah berusaha keras agar diterima bekerja di perusahaan tak membuahkan hasil, coba cari alternatif lain. Menciptakan sendiri pekerjaan dengan modal yang kita punya. Modal di sini tak melulu soal uang. Tapi juga soal kemampuan dan jaringan yang kita punya.

Pastinya kita juga bisa berdiskusi atau meminta saran dari orang-orang terdekat kita. Mulai dari suami, keluarga, hingga teman atau sahabat-sahabat kita. Bekerja bukan semata-mata mencari uang tapi juga soal memaksimalkan potensi dan kemampuan yang kita punya.

Yang pasti jangan merasa pesimis atau menyerah, ya. Rezeki sudah terbagi dan tertakar dengan baik untuk masing-masing individu.

(vem/nda)
What's On Fimela