Ada seseorang yang begitu menyita perhatianmu. Diam-diam kamu sering memperhatikannya dan berharap hatinya bisa jadi milikmu. Banyak usaha yang sudah kamu lakukan tapi ternyata ia lebih memilih sahabatmu.
Ladies, pernah nggak sih kamu mengalami hal ini? Saat gebetanmu yang begitu kamu damba ternyata malah lebih memilih sahabatmu. Sahabatmu kemudian juga menyambut cintanya. Keduanya sama-sama saling mencinta, sementara kamu cuma bisa meratapi segalanya dengan nestapa. Tapi jangan sampai kamu malah baper (terbawa perasaan) terlalu lama karena masalah ini, ya.
Hati dan Perasaan Tak Bisa Menerima Paksaan
Kalau ternyata gebetanmu lebih memilih sahabatmu dan sahabatmu pun menyambut cintanya, kita tak mungkin tega merusak hubungan mereka. Kalau sudah menyangkut urusan hati dan perasaan seseorang, kita tak bisa memaksa apapun. Tiap orang juga punya hak untuk memberikan hatinya pada seseorang yang dicintanya. Daripada terus meratapi keadaan, relakan saja mereka berdua.
“When you love something, you have to make sure it loves you back, or you'll bring about no end of trouble chasing it.”
― Patrick Rothfuss, The Wise Man's Fear
Cinta Bertepuk Tangan Memang Menyakitkan Tapi Life Goes On
Salah satu hal yang menyakitkan hati saat kita mencintai seseorang adalah ketika ternyata orang yang kita cintai tak menyambut perasaan kita. Bertepuk sebelah tangan. Tak dianggap sama sekali. But, life still goes on. Kadang kita memang harus bisa merasakan sakit dan luka untuk lebih menghargai bahagianya hidup. Sedih dan menangis secukupnya saja, setelah itu hapus air matamu dan rajut kembali kisah cintamu dengan cara yang lebih indah.
Setidaknya Kamu Sudah Tak Harus Berharap Lagi
Setelah mengetahui kenyataan gebetanmu lebih memilih sahabatmu, kamu jadi bisa lebih tegas lagi dengan perasaanmu. Kamu bisa mengambil keputusan dengan hati yang lebih mantap, yaitu berhenti mengharapkan cintanya. Tak perlu lagi kamu capek-capek menghabiskan waktu dan tenaga untuk berusaha memilikinya. Toh, dia sudah jadi milik orang lain.
“There comes a time in your life when you have to choose to turn the page, write another book or simply close it.”
― Shannon L. Alder
Relakan Saja, Jodoh Tak Akan Tertukar Kok!
Ya udahlah ya, kalau memang gebetanmu lebih memilih sahabatmu, relakan saja. Jodoh nggak akan tertukar. Jika memang mereka berjodoh, pasti akan ada jalannya. Sementara untuk jodohmu, bersabarlah sebentar lagi. Fokuslah untuk kembali menata hatimu dan lanjutkan hidupmu dengan hati yang baru.
Mungkin memang nggak mudah untuk berdamai dengan semuanya dan menerima kenyataan. Tapi percayalah kalau hatimu lebih kuat dari yang selama ini kamu pikirkan. You just need to embrace your situation and be positive!
(vem/nda)