Lahir Seberat 0,2 Kg, Emilia Adalah Bayi Terkecil di Dunia

Fimela diperbarui 09 Sep 2016, 10:54 WIB

Umumnya, bayi yang lahir memiliki berat badan mencapai 3 kg. Tapi, jangan salah bunda, ada beberapa bayi yang lahir dengan berat badan kurang dari 3 kg dan ada pula yang lahir dengan berat badan lebih dari 3 kg. Untuk bayi yang lahir dengan berat badan kurang dari 3 kg atau bahkan 2 kg, bisa saja hal ini terjadi karena bayi lahir prematur. Bahkan, dikabarkan baru saja ada seorang bayi yang dikatakan sebagai bayi terkecil di dunia karena saat ia lahir, berat badannya hanya seberat 224 gram atau 0,2 kg.

Dikutip dari laman asiantown.net, bayi yang bernama Emilia Grabarczyk tersebut merupakan bayi asal Jerman. Ia dilahirkan dengan berat 224 gram dan panjang 22 sentimeter. Karena sangat ringan dan kecil, ia kini dinobatkan sebagai bayi terkecil di dunia saat dilahirkan. Kedengarannya aneh dan tak masuk akal memang seorang bayi lahir dengan berat 0,2 kg bisa hidup sehat. Tapi, inilah yang saat ini terjadi pada Emilia.



Bayi cantik tersebut dikatakan sebagai bayi ajaib yang sangat kuat dan pejuang mungil yang begitu mengesankan. Emilia lahir di kota Witten, sebelah barat Jerman dengan tubuh yang sangat kecil. Saking kecilnya, lebar telapak kakinya hanya sebesar jari kelingking orang dewasa. Dan setelah 9 bulan menjalani berbagai perawatan di salah satu Rumah Sakit dimana ia dilahirkan, ia pun menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan. Berat badannya kini telah mencapai 3,2 kg. Ia juga menujukkan pertumbuhan dan perkembangan fisik maupun psikis yang begitu mengagumkan.

Dr. Bahman Ghavari, salah satu dokter yang membantu persalinan Emilia mengatakan bahwa Emilia adalah bayi prematur yang sangat ajaib. Meski terlahir dengan tubuh yang sangat ringan dan kecil, ia mampu melewati setiap masa kritis dengan baik. Emilia juga merupakan salah satu bayi yang memiliki semangat juang tinggi.

Dikatakan, Emilia lahir ketika usia kandungan sang bunda masih berjalan di Minggu ke 26 (6,5 bulan). Karena suatu masalah di kandungan, Emilia harus segera dilahirkan dengan persalinan caesar. Jika tidak, ia diperkirakan akan meninggal di rahim. Dokter mengungkapkan jika ada masalah di plasenta sehingga Emilia tidak bisa mendapat nutrisi dengan baik seperti bayi-bayi lainnya. Umumnya, bayi usia kandungan 26 Minggu telah memiliki berat badan seberat 0,5 kg. Tapi, Emilia masih tetap memiliki berat badan seberat 0,2 kg.



Dokter Bahman mengungkapkan jika biasanya bayi prematur akan mengalami kelainan di salah satu anggota tubuhnya. Namun ajaibnya, Emilia tidak menunjukkan ada tanda-tanda ia akan mengalami kelainan. Dokter Bahman mengatakan,

"Ia telah melewati banyak masa sulit. Ia juga telah melihat banyak orang menangis untuknya dan berharap ia akan selalu bertahan. Ia adalah bayi luar biasa dan ajaib. Ia ingin bertahan hidup untuk orang-orang di sekitarnya. Ini sungguh mengagumkan."


Kisah yang begitu mengharukan sekaligus membahagiakan ya Ladies. Semoga, Emilia bisa terus tumbuh dan berkembang dengan baik. Semoga pula, ia akan tumbuh dan berkembang seperti bayi-bayi normal lainnya meski ia lahir prematur sebelumnya. Tetap semangat Emilia, Tuhan akan selalu bersamamu.



(vem/mim)
What's On Fimela