Bahan-bahan herbal dipercaya punya efek yang sangat baik untuk kesehatan tubuh manusia. Salah satu bahan herbal yang dijadikan minuman kesehatan karena berbagai manfaat yang terkandung di dalamnya adalah teh hijau.
Teh hijau memang menjadi pilihan untuk mereka yang ingin menurunkan kolesterol, menekan tekanan darah tinggi dan menggelontor lemak dalam tubuh. Maka tak heran jika banyak perempuan yang setelah melahirkan memutuskan untuk mengkonsumsi teh hijau agar tubuhnya kembali langsing seperti semula. Tetapi apakah minum teh hijau untuk ibu menyusui diperbolehkan?
Mom, apa yang dimakan dan diminum ibu menyusui, tentunya akan berdampak terhadap si kecil yang mengkonsumsi ASI-nya. Dalam banyak kasus, dokter menganjurkan ibu menyusui untuk minum teh hijau maksimal 2 cangkir per hari. Hal ini dikarenakan teh hijau mengandung kafein yang dapat mempengaruhi pola tidur bayi. Kandungan teh hijau yang diminum ibu akan diserap oleh tubuh ibu, melewati aliran darah dan ASi yang akhirnya dikonsumsi bayi.
Selain itu, asupan teh hijau dalam jumlah banyak akan menyebabkan dehidrasi pada ibu menyusui. Padahal cairan pada tubuh ibu menyusui haruslah seimbang, karena ia menjadi sumber makanan bagi bayinya.
Pada penelitian yang dilakukan di tahun 2005 oleh F. Minirth, dkk, ditemukan bahwa kandungan teh hijau pada ASI yang dikonsumsi bayi memperbesar kemungkinan bayi teriritasi dan meningkatkan aktivitas ususnya. Oleh karena itu, ketimbang konsumsi teh hijau, sebaiknya Mom memperbanyak konsumsi jus buah segar saat menyusui. Aneka buah akan memicu produksi ASI lebih banyak lho. Semoga informasi ini berguna ya, Mom.