Sebagai orang tua, kita semua pasti ingin memiliki anak yang tumbuh sehat, cerdas, dan bahagia. Dan untuk bisa mewujudkan hal itu, kita lah sebagai orang tua yang paling bertanggung jawab dan berperan besar dalam tumbuh kembangnya.
Ternyata ada tips-tips yang sebenarnya sederhana untuk bisa memastikan anak tumbuh cerdas dan bahagia. Mulai dari soal membangun komunikasi hingga membangun kebiasaan positif dalam keseharian anak. Selengkapnya, yuk kita simak infonya di sini, Moms.
Konsisten dalam Menerapkan Disiplin
Anak-anak mungkin kerap bertindak nakal dan melanggar peraturan. Namun, seperti yang dilansir oleh lifehack.org, para pakar sepakat kalau sebenarnya anak-anak akan sangat terbantu jika diberi struktur atau aturan dalam hidup mereka. Kita perlu bersikap konsisten dengan peraturan dan hukuman yang kita terapkan. Dengan begitu, anak-anak akan terlatih untuk bisa memiliki mental yang lebih stabil dan mudah membuat keputusan sendiri.
Fokuslah pada Usaha yang Mereka Lakukan
Parameter sebuah pendidikan yang berhasil tak hanya dari skor atau nilai tinggi dalam ujian. Melainkan juga dari proses dari awal hingga akhir mewujudkan apa yang diinginkan. Dengan kata lain, kita perlu membangun growth mindset, pola pikir yang tidak mudah menyerah. Penting untuk bisa memotivasi dan menghargai proses yang dijalani anak untuk melakukan sesuatu.
Sebagai orang tua, kita juga perlu menunjukkan sikap optimis, Moms. Saat anak melihat orang tuanya selalu punya pikiran positif, maka ia juga akan mengikuti jejak orang tuanya untuk optimis dalam hidup. Sebisa mungkin hindari sikap mengeluh atau komplain terhadap suatu hal di depan anak-anak. Terlihat sedih, marah, atau kecewa di depan anak tidaklah dilarang. Hanya saja komunikasi yang dijalin sebaiknya tetap positif.
Beri Anak Mainan Secukupnya Saja
Saat anak diberi mainan secukupnya, ia akan belajar untuk mengeksplorasi sendiri. Anak-anak punya kemampuan unik untuk menciptakan permainan sendiri dan membuat karya-karyanya sendiri.
Jangan Jadi "Helicopter Parents"
Pernah dengar istilah "helicopter parents"? Istilah ini mengacu pada orang tua yang terlalu melindungi anak dan tak memberi kesempatan anak untuk melakukan sesuatu dengan kemampuannya sendiri. Beri kesempatan anak untuk mengeksplorasi segala sesuatu yang ada di sekitarnya. Anak-anak pada dasarnya punya kemampuan luar biasa beradaptasi dengan cepat di sebuah lingkungan baru.
“Parents can only give good advice or put them on the right paths, but the final forming of a person's character lies in their own hands.”― Anne Frank
Beri Anak-Anak Tanggung Jawab
Coba beri anak-anak tugas sederhana di rumah, seperti menyapu atau membersihkan kamarnya sendiri. Anak-anak yang terlatih diberi tanggung jawab akan tumbuh menjadi pribadi dengan kemampuan mental, sosial, dan emosional yang lebih stabil. Anak-anak pun akan belajar berempati karena dengan menyapu misalnya, semua keluarganya bisa merasa lebih nyaman. Dan ia pun akan merasa kalau yang ia lakukan ternyata bisa memberi dampak positif bagi orang lain
Ajari Anak untuk Bersyukur
Sejak kecil, anak-anak pun perlu diajari untuk bersyukur. Mensyukuri hal-hal kecil dan sederhana bisa membentuk pribadi mereka jadi lebih kuat dan nggak gampang depresi. Anak-anak bisa diajak untuk menuliskan 2-3 hal yang mereka syukuri setiap harinya di sebuah jurnal. Setelah berlatih selama beberapa waktu, kemampuan mental dan emosional mereka akan berkembang lebih baik.
Itu tadi sejumlah tips sederhana yang bisa Moms coba untuk membuat anak bisa tumbuh jadi pribadi yang cerdas dan bahagia. Semoga infonya bermanfaat.
- Jangan Pernah Sakiti Hati Si Kecil dengan Kalimat Ini, Mom!
- Saat Kulepas Karier demi Punya Lebih Banyak Waktu untuk Anakku
- Bayi Menangis Berjam-Jam? Waspada Si Kecil Mengalami Kolik
- 5 Tanda Pasti Mom Harus Segera Ganti Pengasuh Si Kecil
- 5 Tips Menghentikan Kebiasaan Ngompol Pada Anak-Anak
(vem/nda)