Kisah Sedih Pria Dengan Alat Kelamin 10 Kali Lebih Besar

Fimela diperbarui 05 Sep 2016, 11:42 WIB

Umumnya, seorang pria ingin memiliki organ intim atau alat kelamin yang besar lagi panjang agar istri atau pasangan merasa bahagia dan mendapatkan kepuasan yang sempurna. Tapi nampaknya, memiliki alat kelamin yang besar lagi panjang tidak membuat seorang pria berusia 20 tahun bernama Sorence Owiti Opiyo ini bahagia. Dengan alat kelamin besar yang ia punya, ia justru merasa malu, tersiksa dan kecewa. Hidupnya bahkan dirasa sangat hancur atas apa yang ia alami.

Dikutip dari laman asiantown.net, pria asal Kenya ini dikabarkan memiliki alat kelamin 10 kali lebih besar dari ukuran rata-rata. Bahkan, ukuran alat kelamin yang ia miliki juga semakin bertambah setiap harinya. Pria malang tersebut tinggal bersama neneknya. Saat usia 5 tahun, orang tuanya meninggal dunia dan ia pun selanjutnya diasuh oleh sang nenek.



Pada usia 10 tahun, alat kelamin Opiyo mengalami bengkak dan seperti ada bisulnya. Saat itu, ia pun mengobatinya dengan salep dan berharap bahwa bengkak pada alat kelaminnya bisa sembuh dengan sendirinya. Sayang, alat kelaminnya justru semakin membengkak dan tak kunjung sembuh. Khawatir sesuatu yang buruk terjadi padanya, ia pun dibawa ke rumah sakit terdapat dan menjalani operasi.

Awalnya, operasi yang dijalankan membuahkan hasil yang mengesankan. Alat kelaminnya pun bisa berukuran normal kembali. Hanya saja, setelah beberapa waktu kemudian, alat kelaminnya kembali membengkak dan kondisinya semakin buruk. Akibat kondisinya ini, Opiyo harus putus sekolah dan tidak bisa bekerja. Teman-temannya kerap mengejeknya karena ia memiliki alat kelamin yang biasa. Ia juga enggan keluar rumah karena ia merasa sangat malu.



Padahal, sama seperti orang lain pada umumnya, Opiyo juga berharap ia bisa membangun sebuah keluarga, menikah dan memiliki anak. Tapi, karena alat kelaminnya terlalu besar, nampaknya ia akan kesulitan melakukan hubungan intim. Kemungkinan besar, juga tak ada wanita yang berani menikah dengannya. Sebelumnya, ia dan keluarga pernah menggalang dana untuk biaya pengobatannya. Hanya saja, dunia medis belum mengetahui kondisi apa yang dialami oleh Opiyo.

Sampai saat ini, Opiyo juga dikatakan satu-satunya pria yang mengalami kondisi langka tersebut di Afrika. Meski begitu, rencananya Opiyo akan kembali melakukan pemeriksaan medis lanjutan dan berkonsultasi dengan beberapa dokter sekaligus. Ia juga akan melakukan operasi agar ia bisa menjadi pria normal seperti pria-pria lain pada umumnya. Ladies, semoga saja kondisi Opiyo bisa segera diketahui penyembuhannya dan ia pun bisa hidup normal seperti yang ia impikan.

(vem/mim)
What's On Fimela