Setiap wanita berhak membuat pilihan. Masing-masing dari kita pasti punya prioritas dan pertimbangan sendiri dalam memilih sebuah jalan hidup. Termasuk ketika sudah menjadi seorang ibu.
Dilema yang umum dirasakan seorang wanita ketika sudah menjadi ibu adalah yang berkaitan soal karier atau pekerjaan. Haruskah meninggalkan karier dan fokus menjadi ibu rumah tangga? Salahkah jika justru malah mempertahankan karier atau bekerja di luar rumah ketika sudah memiliki anak?
Menjadi working mom atau wanita yang tetap bekerja di luar rumah sembari tetap sibuk mengurus anak dan keluarga jelas bukan hal yang mudah. Peran dan tanggung jawabnya ganda. Tak mudah memang, tapi ketika keputusan itu dibuat dari hati maka hambatan apapun yang terjadi pasti bisa teratasi.
Berkarier di Luar Rumah Bukan Berarti Menomorduakan Keluarga
Kita mungkin pernah mendapat pandangan miring soal ibu yang justru menomorduakan keluarga demi karier. Tapi tak semua working mom seperti itu. Ada wanita yang tetap bisa mengusahakan melakukan yang terbaik untuk karier juga keluarganya. Berkorban waktu dan tenaga, semua itu rela dilakukan seorang wanita asal bisa memberikan yang terbaik untuk orang-orang di sekitarnya.
Bukan Bermaksud Egois Jika Kadang Prioritas Hidup Berubah
Adakalanya mungkin sebagian prioritas hidup berubah karena satu dan lain hal. Mungkin pada waktu tertentu, kita lebih memfokuskan energi untuk amanah sebuah pekerjaan. Tak ada maksud untuk egois atau mementingkan diri sendiri dengan itu semua. Hanya saja kadang kita memang harus bisa membagi prioritas dan mengerjakan satu hal pada satu waktu agar tak tumpang tindih.
Cinta pada Keluarga Tak Akan Berubah Meski Waktu Terbagi
Memang waktu akan terbagi-bagi. Tapi bukan berarti cinta pada keluarga akan luntur. Cinta kita pada anak-anak dan keluarga akan tetap sama. Bahkan keberadaan mereka sangat berarti untuk membuat kita bertahan melakukan segala sesuatu yang terbaik untuk mereka semua.
Setiap Prestasi yang Didapat Itu Semua Juga untuk Bahagia Keluarga
Sama sekali tak ada maksud untuk mengesampingkan keluarga untuk mencapai puncak karier tertentu. Bahkan semua prestasi yang kita dapat itu juga untuk bahagia keluarga. Saat keluarga bahagia dengan pencapaian yang kita dapat, kita pun akan merasakan bahagia yang lebih berlipat ganda.
Menjadi working mom, membagi waktu untuk tetap berkarier di luar rumah dan menghabiskan waktu bersama keluarga, semua itu memang tak mudah. Namun, segala hambatan dan kesulitan yang dirasa pasti bisa teratasi jika niat utama kita adalah untuk kebaikan bersama. Semangat terus, Moms!
- Kapan Memulai Menyiapkan Dana Pendidikan? Ini Jawabannya
- ''Kapan Pulang'' adalah Pertanyaan Terakhir Ayah Sebelum Wafat
- Saat Jadi Ibu, Aku Lebih Menghargai Indahnya Anugerah Kehidupan
- Hidup sebagai Ibu Rumah Tangga, Waktu 24 Jam Rasanya Tak Cukup
- Bergelar Sarjana Lalu Jadi Ibu Rumah Tangga, Aku Baik-Baik Saja