Takut Dianggap Rasis Karena Fotonya, Gadis Ini Mengakhiri Hidup

Fimela diperbarui 30 Agu 2016, 10:45 WIB

Kita semua tahu bahwa saat ini perkembangan teknologi dan komunikasi telah semakin canggih. Dan karena kecanggihan tersebut, kita pun bisa mengakses informasi serta melakukan berbagai komunikasi dengan sangat mudah. Termasuk ketika meminta saran sahabat mengenai penampilan kita yang baru melalui foto yang kita kirim ke mereka dengan gadget.

Berbicara mengenai memberikan foto kepada sahabat, usahakan agar tidak memberikan foto yang bisa membuat kita merasa malu serta terhina lho ya. Pastikan pula, saat kita kirim foto ke sahabat, sahabat tersebut adalah seseorang yang sangat terpercaya. Jangan sampai, saat kita mengirim foto, sahabat justru menyebarkannya ke banyak orang dan membuat kita malu atau takut seperti yang dialami oleh gadis berusia 16 tahun bernama Phoebe Connop berikut ini.



Dikutip dari laman asiantown.net, gadis cantik asal Halesowen di West Midlands ini telah mengirimkan fotonya ke seorang sahabat untuk meminta pendapat sahabat mengenai foto tersebut. Foto itu sendiri adalah ketika Phoebe berdandan ala orang Asia. Ia pun mengedit fotonya tampak mengenakan hijab dan membuat kulitnya tampak lebih hitam. Foto ini sebenarnya dibuat Phoebe karena ia baru saja berkenalan dengan seorang pria di dunia maya asal Asia. Ingin membuat teman onlinenya terkesan, gadis cantik itu pun mencoba berpenampilan ala orang Asia.

Namun, beberapa hari kemudian, Phoebe mengetahui bahwa foto yang telah dikirim ke salah satu sahabatnya tersebut tersebar luas di berbagai sosial media. Foto itu bahkan telah menjadi perbincangan hangat dan menimbulkan berbagai pro kontra di antara teman-temannya. Foto Phoebe rupanya juga telah membuat gadis itu dibully habis-habisan oleh teman-temannya. Merasa takut bahwa ia akan dianggap rasis karena fotonya tersebut dan takut akan diserang oleh teman juga tetangganya yang orang Asia, Phoebe pun memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.

Ia ditemukan telah meninggal dunia di kamar rumahnya karena gantung diri. Ayahnya yakni Mr Connop mengatakan bahwa putrinya tersebut memang terlihat murung dan aneh selama beberapa hari terakhir. Ia juga terlihat begitu depresi dan sangat ketakutan. Saat polisi melakukan penyidikan, rupanya Phoepe diketahui merasa takut jika ia akan dianggap rasis dan menyakiti banyak orang khususnya orang Asia. Ini seperti yang dikatakan oleh beberapa teman-temannya kepada polisi. Teman-temannya mengatakan bahwa foto Phoebe yang telah tersebar di dunia maya telah membuat gadis itu merasa ketakutan, tidak nyaman dan terganggu.



Sang ayah mengatakan, "Dia adalah seorang gadis yang manis serta cantik. Ia adalah gadis yang baik. Ia bahkan tak pernah ingin orang lain merasa sakit hati karenanya. Ia adalah gadis yang ramah dan tidak pernah mau melakukan kesalahan seperti hal ini. Tapi entah kenapa, karena satu kesalahan yang sebenarnya tak terlalu fatal ini, ia nekat mengakhiri hidupnya. Kami sangat sedih karena telah kehilangannya."

Tak hanya orang tua dan keluarga yang merasa kehilangan, masyarakat sekolah dan teman-temannya juga mengaku mereka merasa kehilangan. Beberapa teman juga telah menyesal karena ia telah turut memperbincangkan foto Phoebe yang beredar di dunia maya. Mereka menyesal karena telah membuat Phoebe merasa ketakutan. Mmm Ladies, kasihan sekali dengan apa yang dialami oleh Phoebe ini ya. Kita semua tentu berharap bahwa insiden seperti ini tak pernah terjadi lagi. Dan semoga, kasus bullying tak pernah terjadi lagi di manapun itu.



(vem/mim)