Mbah Gotho, Kakek Usia 145 Tahun. Iakah Orang Tertua se Dunia?

Fimela diperbarui 29 Agu 2016, 12:10 WIB

Siapa yang tak ingin tetap sehat lagi panjang umur? Bisa dipastikan, hampir semua orang berharap ia bisa hidup sehat selalu dan panjang umur. Umumnya, usia seseorang adalah hingga 80 tahun. Selebihnya, bisa saja ia bisa dikatakan sebagai orang yang panjang umur. Apalagi, jika orang itu telah berusia lebih dari 100 tahun. Mmm, kalau usia sampai 100 tahun, berarti ia memang benar-benar panjang umur ya. Mengenai seseorang yang panjang umur, kali ini mari kita berkenalan dengan seorang kakek asal Sragen yang dikatakan telah berusia 145 tahun.

Dikutip dari laman asiantown.net, kakek asal Sragen, Jawa Tengah tersebut bernama Sodimejo atau lebih akrab disapa dengan panggilan Mbah Gotho. Kalau menurut data pemerintah dan kartu tanda penduduk yang ia miliki, Mbah Gotho lahir pada tanggal 31 Desember 1870. Tak heran jika saat ia usianya telah mencapai 145 tahun dan pada Desember tahun ini, ia akan berusia 146 tahun.



Karena usianya yang sangat panjang, Mbah Gotho bisa dikatakan sebagai orang tertua di dunia mengalahkan orang tertua di dunia yang tercatat di Guiness Book Record yakni Jeanne Calment (122) wanita asal Prancis. Ia juga merupakan salah satu orang yang begitu mengesankan dan menjadi saksi sejarah akan perjuangan masyarakat Indonesia dalam melawan para penjajah sebelum kemerdekaan.

Meski ia memiliki usia yang sangat panjang, Mbah Gotho mengaku bahwa ia tidak nyaman dengan kondisinya tersebut. Ia telah ditinggal oleh ke 10 saudaranya. Ia juga telah ditinggal oleh empat istrinya serta anak-anaknya. Kini, ia hanya bersama cucu, cicit dan canggahnya. Di usianya yang sudah 145 tahun ini, harapan Mbah Gotho hanya satu. Ia ingin meninggal dunia dan menyusul semua orang-orang yang telah meninggalkannya.

Sang cucu yakni Suryanto mengatakan, "Mbah ingin meninggal dunia. Ia sering mengatakan, bahwa ia ingin meninggal. Ia bahkan telah menyiapkan batu nisan bertuliskan namanya sejak 24 tahun lalu yakni di tahun 1992. Hanya saja, umurnya memang panjang dan ia masih hidup hingga sekarang. Keluarga telah menyiapkan pemakaman untuknya atas permintaannya di dekat makam anak-anak, istri dan saudaranya."



Di usianya yang sudah sangat tua, hari-hari Mbah Gotho saat ini banyak digunakan untuk duduk dan mendengarkan radio. Hal ini mengingat penglihatan Mbah Gotho sudah terlalu buruk untuk menonton TV atau aktivitas lainnya. Tubuhnya juga sudah terlalu renta untuk melakukan berbagai aktivitas yang berat dan banyak gerak. Jika pun memang mbah Gotho telah berusia 145 tahun, ia tentunya akan menjadi salah satu manusia tertua di dunia. Ya, meskipun sebelumnya ada orang-orang yang mengaku tertua di dunia dengan usia di atasnya tapi tidak bisa dikonfirmasi seperti James Olofintuyi (171) asal Nigeria dan Dhaqoba Ebba (163) asal Ethiopia.

Untuk Mbah Gotho, semoga sehat dan bahagia selalu. Semoga, apa yang menjadi harapanmu selama ini bisa segera dikabulkan oleh Tuhan jika memang itu yang terbaik buatmu. Semoga, usiamu adalah usia yang tak hanya terlampau panjang tetapi juga berkah. Tetap semangat mbah Gotho

(vem/mim)