Pernahkah kamu melihat adegan film atau yang lainnya yang menunjukkan seorang wanita melakukan tes kehamilan dengan tespek saat pagi hari? Banyak wanita melakukan uji tespek di pagi hari karena menganggap urin di pagi hari bisa memberimu kepastian tes kehamilan lebih cepat dibanding waktu buang air kecil lainnya.
Tapi apakah benar ini memberikan hasil yang akurat? Dikutip dari verywell.com, Robin Elise Weiss, PhD mengatakan bahwa kebanyakan dokter merekomendasikan tes kehamilan dilakukan saat buang air kecil pertama kali di pagi hari karena urin cenderung mengandung konsentrasi tinggi human chorionic gonadotropin (hCG).
Human chorionic gonadotropin (hCG) adalah hormon kehamilan yang dihasilkan plasenta selama tubuh wanita hamil. Kurang lebih sepuluh hari setelah sel telur dibuahi oleh sperma, sel telur akan melekat pada dinding rahim, dan sejak itulah plasenta berkembang dan memproduksi hCG yang dapat ditemukan dalam darah dan air seni.
Namun jika kamu begadang atau terbangun tengah malam untuk buang air kecil, kamu tak akan mendapatkan urin dengan kandungan tinggi hormon kehamilan. Itulah mengapa, cukup tidur, minum cukup dan buang air kecil pertama kali di pagi hari kebanyakan adalah cara terakurat melakukan tes kehamilan.
Namun bagaimana jika kamu melewatkan pipis pertama di pagi hari tapi ingin melakukan tes kehamilan? Kamu bisa melakukan tes dengan cara tidak pergi ke kamar mandi sama sekali dalam 4 jam berikutnya. Kamu juga harus membatasi air minum agar urin tidak terlalu encer sehingga konsentrasi hormon dalam urin tinggi.
Nah, itu dia alasan mengapa buang air kecil pertama kali di pagi hari lebih dianjurkan jadi waktu tes kehamilan dibanding waktu-waktu buang air kecil lainnya dalam sehari.
(vem/feb)