Setelah 62 Tahun Bersama Lalu Harus Berpisah, Hati Ini Tak Rela

Fimela diperbarui 27 Agu 2016, 10:50 WIB

Hanya dengan hidup bersama orang yang kita cintai kita bisa bahagia. Tak ada yang lebih indah dibandingkan menghabiskan waktu bersama orang yang paling istimewa. Tapi begitu ketika suatu hari harus berpisah, tak terbayangkan betapa sedih dan perihnya hati ini.

Wolf Gottschalk, pria berusia 83 tahun ini sudah hidup bersama istrinya Anita (81 tahun) selama 62 tahun. Seperti yang dilansir oleh dailymail.co.uk, mereka menikah pada tahun 1954 setelah saling jatuh cinta saat keduanya dan keluarganya tinggal di kompleks apartemen yang sama di Dusseldorf, Jerman. Wolf bekerja di bidang konstruksi sebagai armada niaga (merchant marinet) dan Anita bekerja di ritel.

Beberapa bulan setelah menikah, Wolf dan Anita kemudian pindah ke Surrey, British Columbia demi mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Mereka pun berhasil membangun rumah tangga yang mapan dan hidup bersama dengan dikaruniai seorang putri dan dua orang putri.



Namun, setelah 62 tahun bersama mereka harus hidup terpisah. Selama delapan bulan terakhir ini, Wolf dan Anita tak tinggal seatap. Mereka tinggal di panti jompo yang berbeda karena tak ada panti jompo terdekat yang bisa menampung mereka berdua bersamaan akibat keterbatasan tempat.

Kondisi kesehatan keduanya yang memburuk itulah yang membuat mereka harus tinggal dan dirawat di panti jompo. Wolf divonis mengidap demensia dan gagal jantung kongestif. Pihak keluarga khawatir nanti Wolf akan lupa dengan istrinya karena penyakitnya tersebut. Apalagi kini, dengan tinggal di panti jompo berbeda, keduanya hanya bisa bertemu dua hari sekali.



Salah satu cucu mereka, Ashley Bartyik menuliskan kesedihan dan kekhawatirannya di Facebook. "Selama 62 tahun bersama, mereka tak terpisahkan. Mereka melakukan segala sesuatunya bersama," tulisnya. Ashley mengatakan kalau neneknya itu tadainya merawat kakeknya sampai bulan Januari. Namun, karena kondisi Wolf yang terus memburuk ia harus mendapat perawatan yang lebih intensif.

Ashely sampai harus keluar dari pekerjaannya agar lebih fokus untuk merawat Anita. Apalagi karena makin jarang bertemu Wolf, kondisi kesehatan Anita juga terus memburuk. "Tekanan yang ia rasakan telah mengganggu kesehatannya dan dia harus mengenakan alat pemacu jantung," terang Ashley terkait dengan kondisi neneknya tersebut.



Wolf dan Anita jadi jarang sekali bertemu. Setiap kali harus kembali berpisah setelah bertemu, air mata terus mengalir. Demensia yang diidap Wolf makin parah, hanya ingatan tentang Anita saja yang masih kuat dan tak hilang sedikit pun.

Pihak keluarga masih mengusahakan Wolf dan Anita agar bisa berada di satu panti jompo yang sama. Hanya saja memang tantangannya adalah soal kebutuhan keduanya yang berbeda. Wolf membutuhkan perawatan yang lebih intensif daripada Anita. Mencari panti jompo yang sama-sama bisa mengakomodasi kebutuhan keduanya dengan baik jelas tak mudah.

Semoga saja masalah keduanya bisa segera terselesaikan, ya Ladies. Setelah bertahun-tahun bersama dan harus berpisah, pasti rasanya berat sekali.



(vem/nda)