Awas, Petir Ternyata Bisa Jadi Penyebab Sakit Kepala dan Migrain

Fimela diperbarui 26 Agu 2016, 14:41 WIB

Sakit kepala jelas akan sangat mengganggu aktivitas Ladies. Rasa pening yang melanda akan menyebabkan kita jadi susah berkonsentrasi dan pekerjaan malah jadi berantakan. Banyak sekali penyebab terjadinya sakit kepala ini, namun salah satunya ternyata adalah petir.

Satu studi terbaru mengungkapkan bahwa petir terkait dengan meningkatnya risiko sakit kepala dan migrain. Temuan terbaru ini dapat membantu penderita sakit kepala kronis untuk memprediksi munculnya sakit kepala dan migrain sehingga bisa melakukan terapi pencegahan. Penelitian ini dilakukan oleh para ilmuwan dari University of Cincinnati.

Dalam studi ini ditemukan fakta bahwa saat petir menyambar kurang lebih 40 km dari tempat mereka, para penderita sakit kepala kronis mengalami peningkatan risiko sakit kepala hingga 31 persen dan 28 persen untuk migrain. Para peneliti menggunakan metode matematika untuk mengetahui apakah petir adalah penyebab meningkatnya frekuensi sakit kepala, atau apakah ada faktor lain terkait dengan badai petir.

Lebih lanjut lagi dijelaskan bahwa petir memang memiliki efek unik terhadap sakit kepala. Gelombang elektromagnetik yang dipancarkan dari petir bisa memicu sakit kepala. Selain itu, petir menghasilkan peningkatan polutan udara seperti ozon dan dapat menyebabkan pelepasan spora jamur yang dapat mengakibatkan migrain. Nah, karena itulah mengapa orang bisa merasakan sakit kepala atau migrain setelah petir menyambar.

(vem/ivy)