Tak Usah Galau, Setiap ''Kapan'' Pasti Selalu Ada Jawabnya

Fimela diperbarui 24 Agu 2016, 14:50 WIB

Kisah nyata ini ditulis oleh Bettyisna, salah satu Sahabat Vemale yang mengikuti Lomba Menulis #StopTanyaKapan. Ia memberikan tipsnya cara menjawab tiga pertanyaan "kapan" yang paling menggalaukan.

-oOo-

Orang Indonesia itu terkenal akan keramahannya. Pasti kalian setuju dengan hal itu. Tapi biasanya saking ramahnya, orang Indonesia ini selalu mempertanyakan hal-hal yang terkadang membuat individu yang ditanya merasa terpojokkan dan bingung mau menjawab apa.

Pertanyaan yang selalu menjadi momok itu adalah pertanyaan “kapan” Jujur deh, pasti di antara kalian pernah minimal satu kali diberi pertanyaan “kapan” kan sama tetangga, teman, sahabat, atau orang tua?

Nah, di sini saya sebagai orang yang pernah merasakan ditanya “kapan” lebih dari satu kali akan berbagi tips jitu jika kalian ditanya “kapan” dalam situasi dan kondisi yang berbeda. Penasaran? Yuk, check this out! Ini tipsku.

1. Buktikan dengan proses jika ditanya “Kapan Lulus?”

Saya pernah merasakan hal ini. Saat itu saya semester akhir di salah satu universitas di  Yogyakarta. Nggak main-main, yang mempertanyakan hal ini langsung adalah Mama dan Kakak saya. Selain Mama saya, tidak sedikit pula pertanyaan itu keluar dari tetangga-tetangga yang care-nya berlebihan ke saya. “Kapan ujian pendadarannya? Kok lama banget nggak wisuda-wisuda?” pertanyaan yang sering dilontarkan Mama saya. Padahal ngaret lulusnya juga cuma 3 bulan doang lho.

Nah, kalau sudah seperti itu, jurus ampuh yang saya keluarkan adalah kipas-kipas paperyang menumpuk di meja belajar saya, dan menjawab, “Ini skripsinya bentar lagi kelar, kok. Kadang yang bikin lama dosennya, Ma. Ditungguin 3 jam, nggak keluar-keluar dari ruang rapat.” Ya, kurang lebih seperti itu jawabanku. Nanti si Mama bakalan mengeluarkan jawaban saktinya yaitu, “O... gitu.” Ya gitu doang, habis itu udah deh, kita bebas dari pertanyaan, “Kapan lulus?”

2. Ini juga lagi usaha, Bu

Nah, setelah fase pertanyaan “Kapan Lulus?” ini terlampaui, masih ada lagi pertanyaan yang lebih mengena dan kadang bisa bikin stres sendiri. Yiatu pertanyaan “Kok belum dapet kerja?” dan “Kapan nyusul kerja teman-temanmu?” Nah, pertanyaan itu yang sering diperuntukkan kita-kita para pemuda yang sudah lulus kuliah. Pertanyaan ini biasanya datangnya dari tetangga yang tidak tahu-menahu usaha kita dalam mencari pekerjaan. Tiba-tiba pas ke warung ditanya, “Loh kok masih di Jogja? Kapan kerja ke Jakartanya?” Kalau nggak kuat hatinya pertanyaan itu bisa menimbulkan sakit hati, lho.

 

Kalau kalian ditanya seperti itu sama tetangga atau teman-teman kalian, jawab aja, “Ini juga lagi usaha cari. Belum ada yang menurut Allah bagus dan pas buat aku kali ya." Nah, kurang lebih jawab saja seperti itu. Semoga yang memberi pertanyaan bisa mengerti. Kalau nggak mau ada pertanyaan lebih lanjut, sangat disarankan untuk pamit secara sopan untuk mengakhiri obrolan kalian, hehe.

3. Jodoh nggak kemana, kok!

Sudah lulus, sudah kerja, pertanyaan yang nggak kalah bikin hati ini rasanya hancur berkeping-keping bak kaca dilempar dari lantai 13 adalah “Kapan dikenalin sama pacar kamu?” atau “Kapan nikahnya kalau kerja terus?” Nah, kalau pertanyaannya udah ke masalah jodoh, duh mau dikatakan apalagi, usaha sekuat tenaga juga sudah dilakuin, tapi kalau belum waktunya dapat jodoh mau gimana lagi. Haha.

Pertanyaan ini biasanya terlontar dari teman-teman, sahabat dekat, atau teman lama kita. Kalau udah ditanya seperti ini, jawaban yang ampuh menurutku adalah, "Ya sama Allah belum dikirim Jodohnya. Tunggu aja kabar bahagia dari aku secepatnya ya. Aamiin.” Ya, seperti itulah jawaban tersimpel dan terjelas untuk pertanyaan ini.  Standar banget sih sebenarnya jawaban ini, tapi ya untuk menjawab mereka yang bertanya dan sedikit menentramkan hati kita, cukuplah untuk menjawab dengan cara seperti itu.

Nah, tiga tips di atas adalah tips yang aku sharing ke kalian karena aku pernah mengalaminya secara langsung. Kuat atau tidaknya seseorang dengan pertanyaan “kapan” itu tergantung dari individunya ya, Guys. Percaya deh, hidup ini udah ada yang mengatur kapan jatah kita, kapan kita dapat kerjaan, kapan kita dapat jodoh, dan lainnya. Usaha itu pasti dan harus dilakukan, tapi percayalah rencana Sang Khalik itu indah, Guys. So, buat kalian yang sering bete jika diberi pertanyaan “kapan” santai aja menjawabnya. Jangan terlalu diambil hati dan lakukan yang terbaik untuk kehidupanmu.

(vem/nda)