Masih Single Diantara Teman-Teman yang Sudah Jadi Ibu, Rasanya...

Fimela diperbarui 24 Agu 2016, 13:00 WIB

Setiap orang bisa berubah. Seiring waktu berjalan, seseorang bisa mengalami banyak perubahan dalam hidupnya. Sebut saja dari masa-masa masih sekolah, lalu kuliah, hingga menikah, dan punya anak. Hanya saja tiap orang punya masa dan waktunya sendiri melewati setiap fase kehidupan tersebut.

Ketika teman-teman dan sahabatmu sudah menikah dan jadi ibu sementara kamu sendiri masih single, pasti ada perasaan yang berbeda. Ada beberapa hal yang tak lagi sama. Kamu pun pasti pernah berada di situasi dan perasaan seperti ini.

    Sudah Jadi Ibu, Hidup Mereka Berubah Banyak

    Saat berkumpul, kamu jadi susah untuk nyambung dengan obrolan mereka. Dunia mereka sudah berbeda dengan duniamu. Sungguh tak paham dirimu dengan segala hal yang berhubungan dengan kehidupan rumah tangga dan soal mengurus anak. Seakan kamu teralienasi, cuma bisa ketawa saat mereka membicarakan tingkah laku bayinya.

    Ada Rasa Ingin Memiliki Hidup Seperti Mereka Juga

    Melihat mereka yang sudah menikah dan punya anak, hm... hidup mereka seperti sudah masuk dalam "garis aman". Cukup fokus dengan soal pernikahan dan rumah tangga. Nggak ada lagi rasa galau soal jodoh. Sudah lega sudah bisa memberi cucu untuk orang tua tercinta. Melihat mereka bercanda dan mengurus anak, ada perasaan ingin juga segera bisa segera sampai ke fase hidup mereka.

    Rasanya Rindu dengan Masa-Masa yang Lalu

    Dulu kalau mau hang out atau jalan-jalan bisa bebas sampai larut malam. Bisa main ke berbagai tempat tanpa rasa khawatir. Sekarang, teman-temanmu sudah berbeda prioritas hidupnya. Nggak bisa lama-lama pergi keluar karena ada anak-anak yang harus dirawat dan diperhatikan. Waktu jadi terbatas. Mau janjian untuk meet up pun jadi makin susah rasanya.

    Tapi Pada Akhirnya, Kita Paham Kalau Tiap Orang Punya Bahagianya

    Menjadi single sendiri di antara teman-temanmu yang sudah jadi ibu, pada akhirnya akan membuatmu menyadari satu hal. Bahwa tiap orang punya bahagianya sendiri. Masing-masing dari kita punya jalan hidup kita sendiri. Bahkan tiap orang juga punya masalah dan kegalauan dalam hatinya masing-masing.

Hidup bisa memiliki kejutannya sendiri. Sering kita tak pernah tahu apa yang terjadi dalam hidup kita ke depannya. Tapi, sekali lagi, setiap orang punya bahagianya sendiri. Dan kebahagiaan itu tak pernah datang terlambat.

(vem/nda)