Hukuman untuk anak-anak tak selalu berlaku baik untuk perkembangan karakter dan emosionalnya. Anak bisa kok diajarkan berbagai hal dengan baik tanpa adanya hukuman. meski tentu saja memang sulit, karena tak semua orangtua bisa menerapkan kedisiplinan pada anak tanpa kehilangan kesabaran dan marah-marah.
Mengajarkan disiplin bisa diterapkan dengan cara yang menyenangkan, seperti contoh berikut ini.
Ambil apa yang mereka 'tinggalkan'
Seringkali anak tak mau merapikan sendiri kamar tidurnya, tidak melipat selimut misalnya. Jika seperti ini, ambil selimutnya. Jangan berikan ia selimut lagi, sampai ia mempertanyakan atau meminta selimutnya kembali. Dalam tahap ini, buat ia berjanji membiasakan diri melipat selimutnya sebelum mandi, jika ia memang membutuhkan selimut tersebut.
Lakukan hal yang sama pada benda-benda lainnya yang tak dirapikannya sendiri, seperti misalnya mainan, sepatu dan lain sebagainya. Ia akan belajar menghargai dan menyimpan barang yang ia miliki, jika tak ingin benda itu dijauhkan darinya.
Hukuman fisik yang ringan
Jika ia sudah keterlaluan, maka hukuman fisik bisa diterapkan. Untuk orangtua yang tak terbiasa melakukan hukuman fisik, kemudian tiba-tiba menerapkan ini sebagai hukuman, anak juga akan berpikir bahwa ia sudah melewati batas kesabaran orangtuanya.
Jika ia melakukan kesalahan, hukum push-up, squad jump atau berdiri dengan satu kaki di pojok ruangan. Beri waktu tertentu hingga ia merasa tahu kesalahannya.
Ubah jadi candaan
Umumnya, antar saudara kandung pasti akan terjadi pertengkaran. Jika kakak dan adik meributkan sesuatu, jangan marah. Daripada marah-marah, lemparkan candaan seperti misalnya memberikan mereka sarung tinju. Jika memang ingin memarahi, marahi keduanya atau tunjukkan rasa adil, jangan memihak. Kemudian buat mereka berpelukan satu sama lain. Karena susah rasanya marah pada orang yang memelukmu.
Seperti itulah beberapa tips mendisiplinkan anak yang bisa kamu coba di rumah. Setiap orangtua bisa punya unik tersendiri agar anak-anaknya mengerti aturan, belajar sesuatu tanpa merasa tertekan dengan hukuman.
- Baru Memiliki Anak di Usia 30an, Bahagia Tetap Dapat Kita Rasakan
- Tuhan Membolak-balikkan Hatiku Lewat Tangan Seorang Bayi Mungil
- Ayah Tanpa Kaki Jadi Kuli Angkut demi Anak, Inikah Pengorbanan?
- Tiba-tiba Lepas Baju di Mall, Pria Ini Bikin Terharu Netizen
- Alasan Penting Mengapa Anak-Anak Juga Perlu Makan Semangka