Tunggu Istri Melahirkan, Pria Ini Diminta Lakukan Operasi Wasir

Fimela diperbarui 20 Agu 2016, 11:37 WIB

Saat sang istri berada dalam perawatan intensif untuk melahirkan, setiap suami pasti akan menunggui sang istri di dekatnya. Suami juga akan memantau sang istri dengan tulus di dekatnya. Seperti yang dilakukan oleh seorang suami bernama Wang asal China berikut ini. Tapi, ada kisah yang terbilang menarik, unik dan aneh saat ia menunggu sang istri melahirkan di sebuah rumah sakit di Shenyang, China.

Dilansir dari laman shanghaiist.com, sang Wang menunggu sang istri melahirkan di luar kamar persalinan, petugas medis menyuruhnya untuk masuk ke dalam kamar perawatan sebelah dan menyuruhnya untuk berbaring di ranjang operasi rumah sakit. Selanjutnya, petugas medis menyuruh Wang untuk membuka celananya karena ia akan melakukan operasi wasir. Padahal, Wang tidak pernah mengetahui bahwa ia menderita wasir atau melakukan pemeriksaan terkait wasir.

Mengingat pengetahuan medis Wang terlalu sedikit, ia pun melakukan apa yang diperintahkan oleh petugas medis. Ia juga tak mengeluarkan sepatah kata pun saat ia menjalankan operasi wasir tersebut. Kepada media setempat Wang mengatakan,

"Saat saya menunggu istri saya melahirkan di luar ruangan, petugas medis memanggil saya dan menyuruh saya berbaring di ranjang operasi. Saya terlalu sedikit tahu mengenai medis. Saya takut ditertawakan karena kebodohan saya jika saya bertanya apa yang akan dilakukan oleh para petugas medis tersebut pada saya. Saya pun lalu mengikuti perintah petugas medis dan melakukan operasi wasir yang tak pernah saya bayangkan sebelumnya.



Sementara ia melakukan operasi wasir, sang istri melahirkan anak mereka di ruang operasi yang bersebelahan dengan ruang operasi wasirnya. Wang mengatakan, "Saya mendengar suara bayi dari kamar sebelah. Saya ingin melihat anak saya. Tapi, pantatku terasa sangat sakit sehingga saya tak bisa bergerak. Hingga saya ingat, saya baru saja melakukan operasi wasir. Padahal, saya tak pernah memiliki kesepakatan dengan pihak rumah sakit bahwa saya akan melakukan operasi wasir."

Usut punya usut ternyata petugas medis di rumah sakit tersebut melakukan kesalahan. Mereka mengira bahwa Wang adalah pasien wasir yang harus melakukan operasi. Atas kesalahan yang dilakukan oleh pihak rumah sakit, Wang pun akhirnya mendapat kompensasi sebesar 5 ribu Yuan atau setara dengan 10 juta rupiah. Pihak rumah sakit juga telah meminta maaf terhadap Wang serta keluarga.

Menurut beberapa keterangan dokter yang melakukan operasi wasir terhadap Wang, dokter mengatakan bahwa Wang benar-benar mengalami wasir. Hanya saja, karena kejadian ini murni kesalahan tenaga medis yang telah salah orang, pihak rumah sakit bersedia memberi kompensasi dan meminta maaf kepadanya.

Duh, semoga saja kesalahan seperti ini tak pernah terjadi lagi ya. Semoga pula, kejadian ini bisa menjadi pelajaran berharga buat semua tenaga medis di dunia untuk lebih teliti saat memeriksa pasiennya. Dan semoga, kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk tidak malu bertanya ketika ada seseorang yang mengambil tindakan medis salah terhadap kita.

(vem/mim)
What's On Fimela