Setiap wanita yang tengah mengandung atau hamil dan hendak melahirkan, dipastikan ia berharap bahwa proses persalinan atau melahirkan yang akan ia lewati nantinya bisa berjalan lancar. Ia juga akan senantiasa berharap bahwa ia bisa melahirkan dengan bantuan bidan maupun dokter yang baik, sabar, ramah dan memiliki fasilitas medis memadahi. Mengenai bidan dan dokter yang berpengalaman, berkualitas baik dan memiliki fasilitas medis yang memadahi, nampaknya saat ini hal itu sudah tak sulit lagi ditemui.
Hanya saja, meski banyak bidan atau dokter serta klinik juga rumah sakit yang memadahi untuk membantu persalinan sangat mudah ditemukan, nampaknya tidak semua orang bisa mendapatkan bantuan persalinan yang memuaskan. Seperti halnya seorang wanita asal Filipina berikut ini. Dikutip dari laman viral4real.com, wanita yang tidak disebutkan namanya ini harus menerima kenyataan melahirkan di depan sebuah rumah sakit.
Kenapa wanita ini melahirkan di depan rumah sakit? Apakah ia tidak bisa lagi mempertahankan kandungannya sehingga belum sampai di dalam rumah sakit si janin sudah lahir? Atau, apakah kamar rawat di dalam rumah sakit telah penuh? Tidak Ladies. Dari beberapa kabar yang ada, wanita ini melahirkan di depan rumah sakit lantaran sebelumnya ia telah ditolak pihak rumah sakit.
Wanita yang diketahui seorang tunawisma dan tidak memiliki pekerjaan serta termasuk warga dari kalangan ekonomi rendah ini dikabarkan telah ditolak pihak rumah sakit karena ia tak bisa melunasi biaya administrasi untuk bersalin di rumah sakit. Meski telah ditolak pihak rumah sakit, wanita yang tidak kuat lagi menahan sakit ini pun lantas tetap berdiri di depan rumah sakit. Beberapa saat kemudian, janin di dalam kandungannya tak bisa dipertahankan lagi. Janin tersebut lantas lahir.
Beruntung, saat kejadian tragis tersebut terjadi, dua perawat di rumah sakit bergegas menolong wanita. Dalam sebuah video dan foto yang beredar, wanita itu dibantu dua perawat saat melahirkan dengan posisi berdiri di depan rumah sakit dekat pintu masuk. Setelah bayi lahir, dua perawat yang membantunya lalu menyelimuti bayi dengan kain. Selanjutnya, dikabarkan bahwa wanita dan bayinya dalam kondisi stabil setelah keduanya dirawat di dalam rumah sakit.
Mengenai kejadian ini, banyak netter yang mengecam pihak rumah sakit yang sebelumnya dianggap tidak memiliki rasa kemanusiaan. Tapi, saat dikonfirmasi mengenai hal ini, pihak rumah sakit membantah bahwa mereka telah menolak wanita untuk melahirkan di rumah sakit karena wanita berasal dari kalangan ekonomi rendah atau miskin.
Ladies, sungguh kasihan dengan apa yang dialami oleh wanita tersebut ya. Meski begitu, bersyukur bahwa ia dan bayinya akhirnya bisa selamat dan mendapatkan perawatan di rumah sakit. Kita semua tentu berharap bahwa kejadian seperti ini tak pernah terjadi lagi. Untuk wanita dan bayinya, semoga kalian baik-baik saja dan sehat serta bahagia selalu setelah kejadian menyedihkan ini.