Kebiasaan Tidur Ini Ternyata Jadi Kunci Pernikahan Bahagia Lho!

Fimela diperbarui 10 Agu 2016, 14:10 WIB

Menikah mungkin menjadi dunia yang baru untuk pasangan muda. Dan menjaga keharmonisan rumah tangga pasti menjadi tantangan tersendiri. Di luar kemampuanmu menyesuaikan diri dengan karakter pasangan, ternyata ada satu kunci hubungan bahagia yang mungkin tak pernah kamu duga.

Sebuah penelitian dari University of Florida mengungkapkan bahwa tidur malam yang nyenyak dan berkualitas bisa jadi kunci bahagia sebuah hubungan cinta. Dalam penelitian tersebut, penulis bertanya pada 68 pasangan pengantin baru untuk mengatakan seberapa puas hubungan cinta mereka dan seberapa banyak waktu tidur malam yang biasanya mereka lakukan tiap hari.

Setelah meneliti datanya, peneliti menemukan bahwa pasangan suami istri yang tidur rata-rata selama 7.5 jam per malam kemungkinan besar mengaku memiliki hubungan yang bahagia dibanding mereka yang kurang tidur.

Yang menarik khususnya bagi pari atau suami, mereka cenderung akan melupakan kesalahan dan memaafkan istrinya ketika mendapatkan tidur yang cukup, bahkan ketika ia baru saja bertengkar dengan istrinya pada hari itu. Sayangnya, hal ini tak begitu berlaku untuk wanita, wanita masih memiliki rasa kesal pada suami bahkan ketika ia mendapat tidur yang cukup.

Hal ini sedikit banyak mempengaruhi pemikiran, daya kerja otak dan emosi dalam diri seseorang. Mungkin karena pria bukan makhluk "perasa", ia akan cenderung melupakan hal negatif ketika pikirannya tenang dan otaknya segar. Berbeda dengan wanita.

Namun tentu saja masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui hal ini. Tapi kini kamu tahu, bahwa tidur yang cukup memang bisa membuatmu lebih tenang dan menjadikan suami melupakan kejadian buruk denganmu, agar pernikahan kalian tetap langgeng.

(vem/feb)