Mengharukan, Nenek 74 Tahun Menyelam Cari Uang Receh Demi Cucu

Fimela diperbarui 10 Agu 2016, 10:55 WIB

Ketika kita berlibur ke Bali dan pergi ke Pelabuhan Gilimanuk, atau saat kita ke Banten dan mampir ke Pelabuhan Merak serta saat kita pergi ke pelabuhan-pelabuhan lain, mungkin sesekali kita akan melihat anak-anak yang asik bermain di dalam air laut. Tak hanya bermain, sebagian dari mereka mungkin akan berlomba-lomba menyelam ke dalam air dan berburu koin yang telah dilempar oleh para wisatawan. Tak hanya di Indonesia, pemandangan orang berburu koin ini sebenarnya juga ada di berbagai negara lho. Salah satunya adalah Filipina.

Dikutip dari laman newstrendsph.com, pemburu koin di sana atau yang sering disebut sebagai Badjaos tak hanya dilakukan oleh anak-anak saja. Di sebuah Dermaga Lucena, ada seorang nenek berusia 74 tahun yang juga senantiasa berburu koin atau uang receh. Nenek yang bernama Maria Tequillo tersebut berburu uang receh yang telah dilemparkan oleh beberapa orang yang sedang naik kapal feri di sana.

Mengenai aktivitasnya ini, nenek Maria memiliki alasan kuat kenapa ia melakukannya. Sebenarnya, ia hanya ingin mengumpulkan banyak uang receh agar ia bisa menghidupi cucu-cucunya yang ada di rumah. Ya, meskipun nenek Maria sudah tak muda lagi, ia adalah tulang punggung buat keluarganya. Setiap subuh, ia akan pergi ke Dermaga Lucena dengan perahu kecil miliknya. Mulai saat itulah, ia akan mulai menyelam ke dalam air dan mengejar koin atau uang receh yang telah dilempar oleh penumpang kapal.

Walau usia nenek Maria telah senja, ia mengaku bahwa ia tak pernah pantang semangat untuk menghidupi cucu-cucunya. Ia bahkan memiliki kemampuan menyelam yang begitu mengesankan. Nenek Maria sendiri telah melakukan aktivitas ini sejak beberapa tahun terakhir. Dalam sehari, uang receh yang bisa ia kumpulkan berjumlah sekitar 100 - 200 Peso atau setara dengan 27.000 - 55.000 rupiah.

Sayang, seiring dengan bertambahnya usia, nenek Maria kini mulai merasa lemah. Ia merasa bahwa tubuhnya tak sekuat dulu lagi. Penglihatannya pun sudah mulai kabur. Harapannya, nenek Maria bisa selalu kuat dan tabah dalam menjalani hidupnya. Kalau pun suatu saat nanti ia tak harus menyelam lagi, ia berharap bahwa ia masih bisa menjalankan usaha kecil agar ia tetap bisa memberikan yang terbaik buat cucu-cucunya serta keluarganya. Kisah mengenai nenek Maria ini sendiri setidaknya telah dijadikan film dokumenter oleh Front Row.

Ladies, semoga nenek Maria selalu kuat dan semangat dalam menjalani hidupnya. Semoga pula, ia bisa selalu bahagia bersama keluarganya. Kalau nenek Maria yang telah berusia senja saja bisa menjadi seseorang yang selalu semangat dan tak gampang putus asa juga tak pernah mengeluh dengan keadaannya, akan sangat malu rasanya jika yang muda selalu mengeluh, menggerutu bahkan marah dengan kehidupan yang kita miliki sekarang.

Semoga, kisah ini bisa menjadi inspirasi untuk kita semua agar menjadi pribadi yang penuh semangat, penuh penerimaan dan mengesankan.

(vem/mim)