Berhenti bekerja untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan harapan kamu adalah hal yang wajar. Semua tentu menginginkan pekerjaan yang sesuai dengan harapan. Sayangnya tidak semua orang memahami etika yang tepat untuk berhenti bekerja. Apalagi jika kamu sudah lama bekerja. Salah mengambil langkah bisa membuat hubungan kamu dengan calon mantan atasan berantakan.
Ladies, berikut adalah kesalahan yang harus kamu hindari agar kamu mendapat kesan yang baik dari perusahaan yang kamu tinggalkan. Here we go!
Tidak Menyiapkan Proses Transisi
Meninggalkan kantor tanpa serah terima yang baik dengan penggantimu, akan memberikan kesan tidak profesional. Sebaiknya siapkan tugas yang harus dilakukan oleh penggantimu 1-2 bulan ke depan. Tentu kamu tidak ingin menambah masalah baru atasan kamu dengan menambah beban pekerjaan padanya. Siapkan proses transisi dengan memberikan beberapa tips kepada penggantimu. Memberi catatan tentang tip menyelesaikan proyek, kontrak kerja dan segala hal yang dapat membantu kamu dalam menyelesaikan tugas.
Mengajukan Surat Resign di Luar Hari Jumat
Waktu yang terbaik untuk menyerahkan surat pengunduran diri adalah hari jumat. Hal ini penting untuk memberi kesempatan kepada atasan berpikir tentang langkah apa yang harus diambil. Berikan atasan kamu untuk berpikir jernih sebelum bertemu kamu di hari senin depan. Hal ini juga berfungsi untuk meredam gejolak dan emosi atasan.
Stop Cerita Kantor Baru
Meskipun kamu tidak berniat untuk membandingkan, bicara terlalu banyak tentang kantor baru kamu akan membuat tidak nyaman rekan kerja yang kamu tinggalkan. Hindari berbicara terlalu banyak tentang kantor baru kamu. Jika memang kamu ditanya soal rencana ke depan kamu, jawab saja seperlunya. Kamu tidak akan tahu apa yang akan terjadi di masa depan bukan?
Membantu Kantor Lama Sampai Mendapat Pengganti
Selalu ingat tidak ada posisi yang tidak tergantikan. Perusahaan lama akan segera mendapat pengganti dengan cepat. Berusaha membantu mereka dengan tetap bekerja paruh waktu justru akan membebanimu. Selain itu hasil yang kamu berikan pun tidak maksimal. Alih-alih tidak ingin membebani, cobalah untuk lebih tegas dalam mengambil keputusan.
Ladies, resign dari kantor memang pilihan. Jangan sampai pilihan kamu memberatkan orang lain. Jika ada pilihan yang baik, mengapa memilih yang buruk? Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.
(vem/apl)