Studi: Ayah Suka Main Tangan Sebabkan Anak Berperilaku Buruk

Fimela diperbarui 08 Agu 2016, 14:31 WIB

Pada dasarnya, untuk mendidik anak-anak diperlukan orang tua yang sabar, penuh kasih sayang namun tetap tegas. Kehadiran orang tua yang sabar, penuh kasih sayang dan tegas setidaknya akan membentuk karakter anak yang mandiri, semangat, penuh empati dan mengesankan. Para ahli percaya bahwa didikan dari orang tua yang tegas namun tetap sabar, lemah lembut dan tanpa kebiasaan main tangan akan membuat anak menjadi lebih mandiri, semangat, cerdas serta mengesankan.

Hal ini berbeda dengan karakter anak yang tumbuh dan berkembang di lingkungan keluarga yang keras, minim kasih sayang, minum interaksi antar orang tua dan anak dan kebiasaan ayah yang suka main tangan jika ada salah satu anggota keluarga yang melakukan kesalahan. Dikutip dari laman asiantown.net, peneliti menemukan bahwa anak-anak yang memiliki seorang ayah kasar dan suka main tangan biasanya memiliki karakter dan perilaku yang buruk saat ia berada di luar rumah atau saat ia telah dewasa.

Tak hanya memperburuk karakter anak, ayah yang suka main tangan, diselimuti perasaan stres dan mudah marah akan membuat anak mengalami depresi, melambatnya cara berpikir hingga kesusahan untuk mempelajari hal-hal baru di sekitarnya.

Peneliti dari Tamesha Harewood mengatakan, "Ayah yang keras, mendidik anak dengan sangat tegas apalagi mereka yang suka memukul anak sangat memungkinkan membuat perilaku anak menjadi buruk suatu saat nanti. Sering kali, anak juga akan merasa kurang percaya diri hingga akhirnya ia berpura-pura menjadi seseorang yang sangat percaya diri dengan cara yang salah. Mereka bahkan cenderung mengalami berbagai konflik saat berada di luar rumah dan melakukan interaksi dengan orang lain"

Dr Michael Yogman, ketua American Academy of Pediatrics "Komite Aspek Psikososial Anak dan Kesehatan Keluarga" mengungkapkan bahwa ayah berpengaruh besar terhadap karakter dan kepribadian anak. Ayah yang berhasil dekat dengan anak lantas bersabar, tekun dan mendorong kreativitas anak dengan baik akan mendorong anak menjadi seseorang yang sukses, berkepribadian baik serta penuh empati. Sementara itu, ayah yang kasar, penuh depresi dan mendidik anak dengan sangat kasar bahkan tega memukul anak, hal ini memungkinkan anak menjadi seseorang yang berperilaku buruk dan memiliki karakter yang tidak disukai orang lain.

Untuk mengasuh anak di tahun-tahun pertama ia tumbuh dan berkembang, memang ini sangat sulit. Tapi, setiap orang tua harus berusaha tetap sabar dan memberikan yang terbaik buat hati. Kalau pun orang tua telah depresi karena aktivitas mengasuh buah hati, disarankan agar mereka konsultasi dengan ahlinya atau meminta bantuan orang lain dalam pengasuhan. Para ahli juga menyarankan agar setiap orang tua tak pernah menghukum anak dengan hukuman fisik ketika ia melakukan kesalahan. Sadar atau tidak, hukuman fisik justru akan membuat anak berperilaku lebih buruk. Semoga, informasi ini bermanfaat.



(vem/mim)
What's On Fimela