Meski sedang bersenang-senang ke taman hiburan, theme park atau waterpark, ada baiknya jika kita semua tetap berhati-hati ladies, apalagi jika pergi dengan buah hati atau anak-anak. Karena satu tragedi baru-baru ini terjadi di sebuah waterpark di Kansas City.
Dilaporkan dalam CBS News, seorang anak usia 12 tahun ditemukan meninggal dunia akibat naik wahana seluncur air di waterpark. Petugas kepolisian, Cameron Morgan, mengatakan bahwa anak itu meninggal pada hari Minggu di Schlitterbahn Water Park.
Anak bernama Caleb Thomas Schwab ini meninggal ketika naik wahana air yang ternyata adalah wahana seluncur air paling tinggi di dunia. The Verrückt, nama wahana tersebut, bahkan masuk dalam daftar Guinness Book of World Records sebagai wahana seluncur air paling tinggi dengan ketinggian 168 kaki 7 inchi atau sekitar 51 meter, dan berjalan dengan kecepatan 112 km per jam.
Dibuka tahun 2014 lalu, sebenarnya wahana ini sempat mengalami penundaan launching, meski operator tak mengatakan apa alasannya. Dari media lokal dikatakan bahwa kemungkinan penundaan dibukanya wahana ini dulu karena adanya gangguan pada sistem conveyor atau ban yang menjalankan seluncur.
Dalam website waterpark dikatakan bahwa pengendara minimal harus memiliki tinggi badan 137 cm. Pihak waterpark juga mengaku bahwa mereka melakukan pengecekan setiap hari. Untuk sementara, wahana ini ditutup selama kasus ini masih dalam pengawasan dan investigasi pihak berwajib.
Semoga kisah ini bisa menjadi perhatian bagi banyak orang, terutama anak-anak, orangtua dan orang dewasa lainnya agar lebih berhati-hati memilih wahana di tempat hiburan. Kemungkinan terjadinya bahaya tak mengenal siapa pun dan pastikan anak selalu berada dalam pengawasan ya.